Sarajevo (Antara/AFP/Antar Megapolitan) - Empat petambang tewas dan dua lainnya cedera akibat bebatuan dan kayu penyangga di pertambangan runtuh menimpa mereka di tambang batu bara di Bosnia Tengah.

"Kecelakaan terjadi pada tengah malam di lorong tambang, mengakibatkan empat penambang tewas dan dua lagi terluka, termasuk seorang luka parah," kata Adib Zekic, juru bicara pertambangan di kota Kakanj, kepada AFP, Selasa.

Terdapat 28 penambang pada saat kecelakaan itu terjadi. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan atas kejadian itu. 

Pengawas pertambangan Ferid Osmanovic mengatakan, kecelakaan terjadi di lorong baru yang dibangun sedalam 105 meter di bawah tanah.

"Para korban sedang bekerja di ruang stasiun pembangkit saat musibah terjadi," kata Osmanovic dalam jumpa pers.

Pada September tahun lalu, lima orang penambang meninggal ketika terjadi gempa bumi yang memicu ledakan gas di tambang Raspotocje di Zenica, Bosnia Tengah.

Negara Balkan itu memiliki puluhan tambang, kebanyakan adalah tambang batu bara dan bauksit yang mempekerjakan antara 12.000 hingga 15.000 pegawai, menurut serikat pekerja.

Kecelakaan tambang terbesar di Bosnia terjadi pada 1990 yang menewaskan 180 orang penambang akibat ledakan gas di tambang Kreka di dekat kota Tuzla, yang terletak di sebelah timurlaut. 

Pewarta:

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015