Bekasi, Cikarang, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai menggarap proyek infrastruktur telekomunikasi di 12 kecamatan dengan dana Rp22 miliar pada 2015.

"Infrastruktur komunikasi itu berupa jaringan fiber optik untuk mempermudah proses transportasi data, suara, video, dan sebagainya pada jaringan teknologi informasi," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bekasi Beni Saputra di Cikarang, Senin.

Menurut dia, jaringan tersebut secara otomatis akan meningkatkan akses telekomunikasi masyarakat melalui media internet maupun telepon.

Dia mengatakan jaringan fiber optik yang tengah dibangun pada 2015 sepanjang 130 kilometer melintas di 12 kecamatan itu, di antaranya Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Serangbaru, Cibarusah, Kedungwaringin, Pebayuran, Bojongmangu, Setu, dan Tambun Selatan.

"Jaringan fiber optik ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat, pemerintah, maupun swasta. Akses internet dan telepon akan semakin mudah karena melalui kabel tembaga," katanya.

Dia mengatakan fasilitas tersebut juga akan disewakan kepada pihak swasta yang membutuhkan dengan besaran tarif yang akan disepakati kemudian.

"Ini adalah infrastruktur yang disediakan pemerintah. Swasta bisa menyewanya. Ibarat jalan tol, orang yang mau lewat bayar. Nah, uangnya masuk ke kas daerah," katanya.

Dia menargetkan infrastruktur tersebut akan kembali diperluas pada 2016 melalui pengajuan anggaran Rp30 miliar untuk menambah 170 kilometer jaringan fiber optik.

"Kami menargetkan 2016 mendatang jaringan ini sudah bisa dinikmati masyarakat," katanya. ***3***



(T.KR-AFR/B/M029/M029) 12-10-2015 18:23:43

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015