Tim menembak Jawa Barat punya sejumlah "jurus" andalan untuk menguasai cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan, dan Lapangan Menembak Terbuka TNI Angkatan Udara, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Tentu pertama, materi atlet-atlet kami bagus. Jabar punya peminat olahraga menembak cukup banyak," kata pelatih tim menembak Jawa Barat I Ketut Wahyu Adhidarma, Jumat.
"Jurus" kedua adalah lapangan latihan yang memadai yaitu di Cisangkan, Cimahi, Jawa Barat. Wahyu mengatakan lapangan menembak itu tidak kalah dari lapangan-lapangan yang ada di Senayan, Jakarta, di Jakabaring Palembang, dan di Kalimantan Timur.
Baca juga: Lifter putri Jabar tambah emas dari kelas 64kg angkat besi PON Papua
"Kami juga mendapatkan dukungan penuh dari KONI Jabar karena kami termasuk cabang olahraga unggulan," katanya perihal jurus "ketiga".
Dukungan lain yang sekaligus menjadi jurus kontingen Jawa Barat secara umum adalah kesehatan dengan kehadiran tim dokter dan alat tes PRC sendiri, serta konsumsi bagi atlet dan ofisial.
"Hanya kontingen kami yang bawa peralatan PCR sendiri ke Papua. Itu merupakan antisipasi dari Pemda Jabar agar kami tidak perlu repot mengantre kalau mau tes COVID-19, terutama saat akan pulang. Tim dokter kami juga sudah bersiaga kalau ada hal-hal mendesak," katanya.
Baca juga: PON Papua - Taekwondoin asal Depok, Adam Yazid Ferdyansyah sumbang emas untuk Jabar
Terkait konsumsi, kontingen Jawa Barat telah menyediakan tambahan makanan dua kali sehari selain makanan yang telah disediakan PB PON Papua sebagai penyelenggara.
"Saya rasa dukungan-dukungan seperti itu akan sangat menguatkan psikologis atlet," kata Wahyu.
Jawa Barat menambah koleksi dua medali emas pada Jumat siang dari enam medali emas yang dikumpulkan pada Kamis (7/10). Dua emas tambahan itu berasal dari nomor 10 meter air pistol beregu putri dan 50 meter rifle 3 position beregu putri.
Emas pada nomor 10 meter air pistol beregu putri dipersembahkan oleh Ni Putu Sri Rachmawati dan Kinanthi Ulfa Aristi. Sedangkan Audrey Zahra Dhiyaanisa dan Citra Dewi Resti meraih emas pada nomor 50 meter rifle 3 position beregu putri.
Baca juga: PON Papua - Jabar dominasi perebutan medali emas taekwondo hari kedua
Sebelumnya medali emas Jawa Barat dipersembahkan oleh Audre Zahra Dhiyaanisa pada nomor 10 meter air rifle individu putri, Fathur Gustafian pada nomor 10 meter air rifle individu putra, Anang Yulianto pada nomor 25 meter rapid fire pistol putra, 10 meter air rifle beregu putri, 10 meter air rifle beregu putra, dan 10 meter air rifle beregu campuran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Tentu pertama, materi atlet-atlet kami bagus. Jabar punya peminat olahraga menembak cukup banyak," kata pelatih tim menembak Jawa Barat I Ketut Wahyu Adhidarma, Jumat.
"Jurus" kedua adalah lapangan latihan yang memadai yaitu di Cisangkan, Cimahi, Jawa Barat. Wahyu mengatakan lapangan menembak itu tidak kalah dari lapangan-lapangan yang ada di Senayan, Jakarta, di Jakabaring Palembang, dan di Kalimantan Timur.
Baca juga: Lifter putri Jabar tambah emas dari kelas 64kg angkat besi PON Papua
"Kami juga mendapatkan dukungan penuh dari KONI Jabar karena kami termasuk cabang olahraga unggulan," katanya perihal jurus "ketiga".
Dukungan lain yang sekaligus menjadi jurus kontingen Jawa Barat secara umum adalah kesehatan dengan kehadiran tim dokter dan alat tes PRC sendiri, serta konsumsi bagi atlet dan ofisial.
"Hanya kontingen kami yang bawa peralatan PCR sendiri ke Papua. Itu merupakan antisipasi dari Pemda Jabar agar kami tidak perlu repot mengantre kalau mau tes COVID-19, terutama saat akan pulang. Tim dokter kami juga sudah bersiaga kalau ada hal-hal mendesak," katanya.
Baca juga: PON Papua - Taekwondoin asal Depok, Adam Yazid Ferdyansyah sumbang emas untuk Jabar
Terkait konsumsi, kontingen Jawa Barat telah menyediakan tambahan makanan dua kali sehari selain makanan yang telah disediakan PB PON Papua sebagai penyelenggara.
"Saya rasa dukungan-dukungan seperti itu akan sangat menguatkan psikologis atlet," kata Wahyu.
Jawa Barat menambah koleksi dua medali emas pada Jumat siang dari enam medali emas yang dikumpulkan pada Kamis (7/10). Dua emas tambahan itu berasal dari nomor 10 meter air pistol beregu putri dan 50 meter rifle 3 position beregu putri.
Emas pada nomor 10 meter air pistol beregu putri dipersembahkan oleh Ni Putu Sri Rachmawati dan Kinanthi Ulfa Aristi. Sedangkan Audrey Zahra Dhiyaanisa dan Citra Dewi Resti meraih emas pada nomor 50 meter rifle 3 position beregu putri.
Baca juga: PON Papua - Jabar dominasi perebutan medali emas taekwondo hari kedua
Sebelumnya medali emas Jawa Barat dipersembahkan oleh Audre Zahra Dhiyaanisa pada nomor 10 meter air rifle individu putri, Fathur Gustafian pada nomor 10 meter air rifle individu putra, Anang Yulianto pada nomor 25 meter rapid fire pistol putra, 10 meter air rifle beregu putri, 10 meter air rifle beregu putra, dan 10 meter air rifle beregu campuran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021