Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional bekerja sama PT Mitra Natura Raya (MNR) melakukan inovasi dalam pemberian identitas 5.000 tumbuhan secara digital yang disebut dengan KTP Pohon.
 
Kepala Konservasi MNR Junaedi saat diwawancarai di Bogor, Rabu, mengatakan pemberian nama pohon yang terkoneksi langsung dengan website Kebun Raya Bogor secara digital menggunakan QR barcode itu ditargerkan berkembang hingga mencapai 15.000 pohon.

Dengan ada KTP Pohon itu pengunjung bisa mendapatkan informasi mulai dari nama tanaman, jenis, famili, hingga manfaat tanaman.

Baca juga: BRIN pastikan lima fungsi Kebun Raya Bogor berjalan seimbang

“Ribuan KTP pohon digagas supaya memudahkan pengunjung mengetahui informasi pohon yang dilihat, itu datanya bukan kami, tapi dari BRIN, kami yang menyediakan inovasinya,” katanya.
 
Junaedi menuturkan dalam melakukan identifikasi tanaman tersebut, MNR dibantu oleh lima peneliti yang akhirnya menghasilkan KTP Pohon.

Identitas digital itu berfungsi untuk mempermudah pengunjung melihat dan membaca informasi tumbuhan secara detail.

Dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya ditulis menggunakan cat di dalam papan nama, KTP Pohon terbagi atas warna merah untuk tanaman berasal dari daerah panas atau kering, warna biru untuk jenis tanaman air, dan warna putih untuk jenis tanaman daerah lembab.

“Ke depan kita akan kembangkan lagi warnanya sesuai asal dan jenis pohon,” kata Jaenal.

Baca juga: Wisata edukasi daring Kebun Raya Bogor gaet 10.000 siswa dari 124 sekolah
Baca juga: Wali Kota Bogor minta operasional wisata malam Kebun Raya dihentikan

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021