Komandan Korem Resor Militer 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi menyatakan bahwa TNI berkomitmen menjadikan keamanan dan stabilitas Kota Bogor sebagai barometer kota lain di Indonesia.
Brigjen TNI Achmad Fauzi menyampaikan pernyataan itu di Kota Bogor, Selasa, usai mengikuti upacara HUT ke-76 TNI.
Peringataan Hari TNI diselenggarakan secara terbatas, dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dan Kadis Ops Kolonel Penerbangan Lanud Atang Sanjaya Asep Wijaya, di Markas Korem 061/Surya Kencana, yang terhubung secara virtual dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, yang dipimpin Presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi TNI.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan pergeseran kebijakan pertahanan Indonesia
Menurut dia, keamanan Kota Bogor yang memiliki istana kepresidenan sebagai kediaman Presiden Joko Widodo bersama keluarganya menjadi objek VVIP dalam pengamanan selama ini.
TNI akan memperkokoh sinergitas tiga pilar bersama kepolisian dan pemerintah setempat dalam melindungi kedaulatan negara dan bangsa, serta melindungi masyarakat dengan memperkuat keamanan.
Karena itu perlu kebersamaan dengan untuk menjaganya hingga tercapai keamanan bagi semua pihak, petinggi negara maupun masyarakat umum.
"Yang jelas, keamanan dan stabilitas adalah tugas kita bersama, bagaimana kita bekerja keras untuk itu, TNI siap membantu dan bersinergi," kata dia.
Kota Bogor, katanya, harus mampu menunjukkan sebagai kota ramah dan toleran dalam kemajemukan masyarakat.
Melalui kebersamaan TNI, Polri dan pemerintah setempat, beberapa konflik yang timbul di masyarakat telah berhasil diselesaikan melalui koordinasi dan komunikasi yang baik dari berbagai pihak terkait.
"Contohnya kasus GKI Gereja Yasmin yang sudah bertahun-tahun tidak selesai, kita selesaikan. Ternyata orang Bogor ramah-ramah dan terbuka komunikasinya" ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Keberhasilan tangani COVID-19 tak terlepas peran besar TNI
Sementara aitu Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo menyatakan berbagai upaya telah dilakukan TNI dan Polri untuk mengawal Kota Bogor tetap solid dan aman. Kebersamaan adalah kunci dari stabilitas keamanan yang pasti diharapkan setiap daerah.
"Jaya selalu TNI, bersatu, berjuang, kita pasti menang," ujarnya.
Begitupun Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang menyambut dan mengapresiasi komitmen TNI dan Polri dalam sinergitas keamanan daerah sehingga segala masalah bisa diselesaikan dengan komunikatif.
"Di hari ulang tahun TNI, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada TNI yang sudah berkerja sama dengan seluruh unsur Forkopimda dalam sinergitas pengamanan Kota Bogor," katanya.
Terlebih, kata Dedie, Presiden Joko Widodo tinggal dan berkantor di Kota Bogor, TNI dan Polri selalu berkerja keras menjaga keamanan hingga secara keseluruhan daerahnya terasa aman.
"Jadi memang Kota Bogor ini kota strategis," kata Dedie.
Baca juga: Polresta Bogor tampilkan marawis saat momen upacara HUT ke-76 TNI
Baca juga: HUT TNI ke-76 akan tampilkan 112 alutsista di sekitar Istana Merdeka
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Brigjen TNI Achmad Fauzi menyampaikan pernyataan itu di Kota Bogor, Selasa, usai mengikuti upacara HUT ke-76 TNI.
Peringataan Hari TNI diselenggarakan secara terbatas, dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dan Kadis Ops Kolonel Penerbangan Lanud Atang Sanjaya Asep Wijaya, di Markas Korem 061/Surya Kencana, yang terhubung secara virtual dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, yang dipimpin Presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi TNI.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan pergeseran kebijakan pertahanan Indonesia
Menurut dia, keamanan Kota Bogor yang memiliki istana kepresidenan sebagai kediaman Presiden Joko Widodo bersama keluarganya menjadi objek VVIP dalam pengamanan selama ini.
TNI akan memperkokoh sinergitas tiga pilar bersama kepolisian dan pemerintah setempat dalam melindungi kedaulatan negara dan bangsa, serta melindungi masyarakat dengan memperkuat keamanan.
Karena itu perlu kebersamaan dengan untuk menjaganya hingga tercapai keamanan bagi semua pihak, petinggi negara maupun masyarakat umum.
"Yang jelas, keamanan dan stabilitas adalah tugas kita bersama, bagaimana kita bekerja keras untuk itu, TNI siap membantu dan bersinergi," kata dia.
Kota Bogor, katanya, harus mampu menunjukkan sebagai kota ramah dan toleran dalam kemajemukan masyarakat.
Melalui kebersamaan TNI, Polri dan pemerintah setempat, beberapa konflik yang timbul di masyarakat telah berhasil diselesaikan melalui koordinasi dan komunikasi yang baik dari berbagai pihak terkait.
"Contohnya kasus GKI Gereja Yasmin yang sudah bertahun-tahun tidak selesai, kita selesaikan. Ternyata orang Bogor ramah-ramah dan terbuka komunikasinya" ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Keberhasilan tangani COVID-19 tak terlepas peran besar TNI
Sementara aitu Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo menyatakan berbagai upaya telah dilakukan TNI dan Polri untuk mengawal Kota Bogor tetap solid dan aman. Kebersamaan adalah kunci dari stabilitas keamanan yang pasti diharapkan setiap daerah.
"Jaya selalu TNI, bersatu, berjuang, kita pasti menang," ujarnya.
Begitupun Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang menyambut dan mengapresiasi komitmen TNI dan Polri dalam sinergitas keamanan daerah sehingga segala masalah bisa diselesaikan dengan komunikatif.
"Di hari ulang tahun TNI, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada TNI yang sudah berkerja sama dengan seluruh unsur Forkopimda dalam sinergitas pengamanan Kota Bogor," katanya.
Terlebih, kata Dedie, Presiden Joko Widodo tinggal dan berkantor di Kota Bogor, TNI dan Polri selalu berkerja keras menjaga keamanan hingga secara keseluruhan daerahnya terasa aman.
"Jadi memang Kota Bogor ini kota strategis," kata Dedie.
Baca juga: Polresta Bogor tampilkan marawis saat momen upacara HUT ke-76 TNI
Baca juga: HUT TNI ke-76 akan tampilkan 112 alutsista di sekitar Istana Merdeka
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021