Jakarta, (Antara Megapolitan) - Kementerian Perhubungan menyatakan pencarian Pesawat Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak pada Jumat (2/10) lalu diperluas menjadi sembilan sektor untuk mempercepat penemuan pesawat tersebut.

"Kita sudah membuat delapan hingga sembilan sektor pencarian dari awalnya enam sektor," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata kepada Antara di Jakarta, Senin.

Namun, Barata belum bisa merinci kesembilan sektor tersebut mengingat berisi kode-kode yang harus dicocokkan terlebih dahulu.

Dia menambahkan saat ini pihaknya tengah meneliti seluruh aspek kemungkinan pesawat jatuh serta lokasinya.

"Sedang diteliti, kita juga menghimpun informasi masyarakat karena dari kemarin banyak yang simpang-siur, semua menduga-duga, oleh karena itu kita cek dulu," katanya.

Sebelumnya, Pemilik Maskapai Aviastar Sugeng Triyono mengatakan pesawat dengan nomor registrasi DHC6/PKBRM rute Masamba-Makassar itu diduga ditemukan di Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap.

"Kami masih menunggu kebenarannya," katanya.

Pesawat tersebut lepas landas pada pukul 14.25 WITA pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba, 11 menit setelah lepas landas pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.

Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit), sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA.

Pesawat hilang kontak pada pukul 14.33 WITA. Pesawat buatan tahun 1981 tersebut mengangkut tujuh penumpang, termasuk dua bayi, diterbangkan oleh Captain Iriafriadi, Co Pilot Iriafriasi dan Teknisi Soekris Winarto.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015