Jakarta (Antara Megapolitan) - Penyidik Polda Metro Jaya mendatangi rumah jasad bocah yang ditemukan dalam kardus Putri Nur Fauziah alias Fauziah (9) di RT05/07 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
"Kita ketemu keluarga korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu.
Sejumlah perwira kepolisian mendatangi rumah orang tua korban Asep Saepuloh guna meminta keterangan untuk dianalisa mengungkap kasus pembunuhan Fauziah.
Para penyidik kepolisian mendatangi rumah orang tua korban usai mengolah tempat kejadian penemuan jasad Fauziah dan penyisiran lokasi hilang korban termasuk sekolah.
Krishna mengungkapkan Fauziah diduga menghilang sejak pulang sekolah pada Jumat (2/10).
Usai dinyatakan menghilang, jasad Fauziah ditemukan di dalam kardus dengan posisi bertekuk di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.
Penyidik kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna memastikan penyebab kematian korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kita ketemu keluarga korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu.
Sejumlah perwira kepolisian mendatangi rumah orang tua korban Asep Saepuloh guna meminta keterangan untuk dianalisa mengungkap kasus pembunuhan Fauziah.
Para penyidik kepolisian mendatangi rumah orang tua korban usai mengolah tempat kejadian penemuan jasad Fauziah dan penyisiran lokasi hilang korban termasuk sekolah.
Krishna mengungkapkan Fauziah diduga menghilang sejak pulang sekolah pada Jumat (2/10).
Usai dinyatakan menghilang, jasad Fauziah ditemukan di dalam kardus dengan posisi bertekuk di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.
Penyidik kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna memastikan penyebab kematian korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015