Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Petugas Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan terhadap persediaan gas subsidi di masyarakat.

"Petugas kami sudah melakukan pengawasan langsung di lapangan dan hasilnya masih dalam evaluasi. Pengawasan ini mulai dari agen, pengkalan hingga pengecer," kata Petugas Pengawas Barang dan Jasa (PPBJ) R Iwan Wirawan di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, memang sudah ada laporan dari berbagai daerah seperti di Kecamatan Cicurug, Cibadak, Parungkuda dan Cisaat yang warganya mengaku kesulitan mendapatkan gas subsidi ukuran tiga kilogram. Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab utamanya sehingga warga kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga itu.

Jika hasil pengawasan ini ditemukan adanya kekurangan pasokan pihaknya akan segera berkoordinasid dengan Hiswana Migas dan PT Pertamina untuk menambah pasokan dan persediaan. Jika ada penyelewengan maka pihaknya akan melakukan penelusuran dan melakukan tindakan tegas seperti mempidanakan maupun menutup usaha oknum terkait.

"Kami terus melakukan pemantauan agar ketersediaan gas tiga kilogram tetap terpenuhi, namun kami yakin walaupun ada kekurangan tidak akan sampai terjadi kelangkaan," tambahnya.

Sementara, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Yusef Muharam mengatakan pihaknya juga turut serta dalam melakukan pengawasan bersama petugas perlindungan konsumen Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi. Dari hasil pengawasan ini memang ditemukan adanya kekurangan pasokan di sejumlah lokasi.

"Hasil dari pengawasan ini langsung kami rekomendasikan kepada pihak Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi untuk segera ditindaklanjuti agar persediaan dan pasokan ditambah," katanya.

Pewarta: Aditya Rohman

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015