Bekasi, (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah menangani kasus penemuan mayat seorang pria yang diduga korban pembunuhan di Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis dini hari.
"Saat ditemukan terdapat sejumlah luka bacokan di tubuh korban," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.
Menurut dia, korban ditemukan warga dalam kondisi tewas pukul 03.00 WIB di Jalan Ir H Djuanda dekat Ampera Durenjaya Bekasi Timur tergeletak di samping sepeda motornya.
"Ada luka bacok di kepala belakang, luka bacok di pinggang dua lubang, luka bacok bagian mulut," katanya.
Hasil investigasi kepolisian mengungkap korban diketahui bernama Rido Akbar (20), warga Jalan Ampera RT 03/05 Durenjaya, Bekasi Timur.
"Korban ditemukan warga di TKP sedang tergeletak di samping motornya, kemudian didekati saksi dan dikenal oleh saksi," katanya.
Korban langsung dibawa warga dan saksi ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur dan diduga sudah meninggal sejak di TKP.
"Kami langsung melakukan otopsi mayat ke RS Polri Kramajati," katanya.
Siswo menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kejadian itu guna menangkap pelakunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saat ditemukan terdapat sejumlah luka bacokan di tubuh korban," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.
Menurut dia, korban ditemukan warga dalam kondisi tewas pukul 03.00 WIB di Jalan Ir H Djuanda dekat Ampera Durenjaya Bekasi Timur tergeletak di samping sepeda motornya.
"Ada luka bacok di kepala belakang, luka bacok di pinggang dua lubang, luka bacok bagian mulut," katanya.
Hasil investigasi kepolisian mengungkap korban diketahui bernama Rido Akbar (20), warga Jalan Ampera RT 03/05 Durenjaya, Bekasi Timur.
"Korban ditemukan warga di TKP sedang tergeletak di samping motornya, kemudian didekati saksi dan dikenal oleh saksi," katanya.
Korban langsung dibawa warga dan saksi ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur dan diduga sudah meninggal sejak di TKP.
"Kami langsung melakukan otopsi mayat ke RS Polri Kramajati," katanya.
Siswo menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kejadian itu guna menangkap pelakunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015