Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar sudah siap menggelar sejumlah event berskala nasional bahkan internasional di kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, dengan catatan apabila PPKM sudah turun ke level dua.
"Rencananya, kita coba gelar event seperti Bintan Musik Festival atau Jazz Festival jelang akhir tahun 2021. Apalagi, Lagoi sudah siap menerima wisman dari Singapura mulai Oktober 2021," kata Buralimar, Senin.
Buralimar sebenarnya mengaku heran Provinsi Kepri masih terkena perpanjangan status PPKM level tiga, terhitung sejak tanggal 7 hingga 20 September 2021.
Padahal saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah setempat turun signifikan. Bahkan dalam kurun waktu sebulan terakhir berkurang sekitar 6.000 orang.
Baca juga: DKI siap uji coba operasional Setu Babakan Jakarta saat PPKM Level 3
Selain itu, capaian vaksinasi warga sudah di angka 78 persen atau tiga besar tertinggi secara nasional setelah Jakarta dan Bali.
Sementara angka positivity rate per tanggal 12 September 2021 di angka 1,40 persen. Ini berada jauh di bawah standar WHO sebesar 5 persen.
"Harapannya, PPKM Kepri secepatnya turun ke level dua, agar industri pariwisata kembali menggeliat," ujar Buralimar.
Ketika Kepri sudah turun ke PPKM level dua, lanjutnya, maka aktivitas masyarakat khususnya di sektor pariwisata tentu mendapat kelonggaran.
Baca juga: Wisata olahraga terbesar di Cikarang siap operasi kembali
Dia mencontohkan kegiatan-kegiatan di tempat keramaian yang tadinya dibatasi 50 persen, bertambah menjadi 75 persen.
"Ini mendorong tempat-tempat wisata mulai beroperasi kembali. Khususnya yang sudah mendapat sertifikat CHSE dari Kemenparekraf, seperti Lagoi," ungkap Buralimar.
Buralimar turut menyinggung soal harapan dari kalangan pengusaha mal hingga bioskop di Kepri, terutama Kota Batam agar PPKM secepatnya turun ke level dua.
Baca juga: Desa wisata Koto Mesjid Riau terkenal dengan produk olahan ikan patin
Mereka mengeluh pembatasan aktivitas warga hingga dunia usaha selama penerapan PPKM level tiga, telah memicu menurunnya jumlah pengunjung. Ini tentu sangat berdampak pada penurunan omzet yang lebih dalam lagi selama pandemi.
"Kalau PPKM sudah turun level dua, saya yakin pengunjung mal atau bioskop berangsur ramai lagi. Dengan begitu, pelaku usaha sedikit bernafas lega," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Rencananya, kita coba gelar event seperti Bintan Musik Festival atau Jazz Festival jelang akhir tahun 2021. Apalagi, Lagoi sudah siap menerima wisman dari Singapura mulai Oktober 2021," kata Buralimar, Senin.
Buralimar sebenarnya mengaku heran Provinsi Kepri masih terkena perpanjangan status PPKM level tiga, terhitung sejak tanggal 7 hingga 20 September 2021.
Padahal saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah setempat turun signifikan. Bahkan dalam kurun waktu sebulan terakhir berkurang sekitar 6.000 orang.
Baca juga: DKI siap uji coba operasional Setu Babakan Jakarta saat PPKM Level 3
Selain itu, capaian vaksinasi warga sudah di angka 78 persen atau tiga besar tertinggi secara nasional setelah Jakarta dan Bali.
Sementara angka positivity rate per tanggal 12 September 2021 di angka 1,40 persen. Ini berada jauh di bawah standar WHO sebesar 5 persen.
"Harapannya, PPKM Kepri secepatnya turun ke level dua, agar industri pariwisata kembali menggeliat," ujar Buralimar.
Ketika Kepri sudah turun ke PPKM level dua, lanjutnya, maka aktivitas masyarakat khususnya di sektor pariwisata tentu mendapat kelonggaran.
Baca juga: Wisata olahraga terbesar di Cikarang siap operasi kembali
Dia mencontohkan kegiatan-kegiatan di tempat keramaian yang tadinya dibatasi 50 persen, bertambah menjadi 75 persen.
"Ini mendorong tempat-tempat wisata mulai beroperasi kembali. Khususnya yang sudah mendapat sertifikat CHSE dari Kemenparekraf, seperti Lagoi," ungkap Buralimar.
Buralimar turut menyinggung soal harapan dari kalangan pengusaha mal hingga bioskop di Kepri, terutama Kota Batam agar PPKM secepatnya turun ke level dua.
Baca juga: Desa wisata Koto Mesjid Riau terkenal dengan produk olahan ikan patin
Mereka mengeluh pembatasan aktivitas warga hingga dunia usaha selama penerapan PPKM level tiga, telah memicu menurunnya jumlah pengunjung. Ini tentu sangat berdampak pada penurunan omzet yang lebih dalam lagi selama pandemi.
"Kalau PPKM sudah turun level dua, saya yakin pengunjung mal atau bioskop berangsur ramai lagi. Dengan begitu, pelaku usaha sedikit bernafas lega," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021