Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk menggaungkan isu kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kehutanan dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
"Jadi nanti kegiatan pro lingkungan di HPN 2022, bisa menjadi program PWI dan Kementerian LHK, yakni rehabilitasi mangrove, Kampung Iklim Wartawan, dan pelepasliaran satwa dilindungi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara” katanya saat berdiskusi dengan Ketua Panitia Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Auri Jaya, di Gedung KLHK, di Jakarta.
Diskusi tersebut diadakan berkaitan dengan agenda peringatan HPN tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Sulawesi Tenggara (Sultra), yang puncak acaranya berlangsung pada 9 Februari 2022.
Ia mengatakan isu penanggulangan perubahan iklim penting untuk digaungkan saat ini karena masyarakat dunia makin merasakan akibat nyata dari krisis iklim.
Akibat nyata krisis iklim yang dimaksud seperti bencana hidrometeorologis kebakaran hutan yang semakin sering terjadi di seluruh dunia.
Baca juga: Program Taman Kehati Citarum Harum oleh Pupuk Kujang dapat sorotan di ajang AREA 2021
Menteri LHK menambahkan Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan salah satu upaya besar adaptasi perubahan iklim yang sedang dikerjakan oleh KLHK bersama masyarakat di tingkat tapak.
Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca, serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Ia mengatakan program Kampung Iklim yang dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa akan segera diperkenalkan pada saat puncak Hari Pers Nasional 2022.
Baca juga: Limbah anorganik bisa diuangkan Rp250-Rp68 ribu perkilogram di bank sampah
Siti Nurbaya menambakan Proklim akan diusung pula pada forum The 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Auri Jaya mengatakan bahwa isu terkait lingkungan hidup akan menjadi salah satu tema peringatan HPN 2022, selain masalah masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media.
“Masalah lingkungan hidup akan menjadi salah satu isu penting yang diangkat dalam peringatan HPN 2022 karena lingkungan hidup masih akan menjadi isu penting dan relevan dalam beberapa tahun mendatang,” katanya dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Ini apresiasi Menteri LHK untuk peneliti lingkungan hidup dan kehutanan
Auri Jaya dan Wakil Bendara Umum PWI Pusat Dar Edi Yoga pun setuju kegiatan yang akan dilakukan pada peringatan HPN 2022 antara lain menggagas program Kampung Iklim Wartawan di Kendari.
Sejumlah pejabat KLHK yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Helmi Basalamah, Direktur Konservasi Tanah dan Air Muhammad Zainal Arifin, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Sri Tantri Arundhati, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Nunu Anugrah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Jadi nanti kegiatan pro lingkungan di HPN 2022, bisa menjadi program PWI dan Kementerian LHK, yakni rehabilitasi mangrove, Kampung Iklim Wartawan, dan pelepasliaran satwa dilindungi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara” katanya saat berdiskusi dengan Ketua Panitia Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Auri Jaya, di Gedung KLHK, di Jakarta.
Diskusi tersebut diadakan berkaitan dengan agenda peringatan HPN tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Sulawesi Tenggara (Sultra), yang puncak acaranya berlangsung pada 9 Februari 2022.
Ia mengatakan isu penanggulangan perubahan iklim penting untuk digaungkan saat ini karena masyarakat dunia makin merasakan akibat nyata dari krisis iklim.
Akibat nyata krisis iklim yang dimaksud seperti bencana hidrometeorologis kebakaran hutan yang semakin sering terjadi di seluruh dunia.
Baca juga: Program Taman Kehati Citarum Harum oleh Pupuk Kujang dapat sorotan di ajang AREA 2021
Menteri LHK menambahkan Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan salah satu upaya besar adaptasi perubahan iklim yang sedang dikerjakan oleh KLHK bersama masyarakat di tingkat tapak.
Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca, serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Ia mengatakan program Kampung Iklim yang dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa akan segera diperkenalkan pada saat puncak Hari Pers Nasional 2022.
Baca juga: Limbah anorganik bisa diuangkan Rp250-Rp68 ribu perkilogram di bank sampah
Siti Nurbaya menambakan Proklim akan diusung pula pada forum The 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Auri Jaya mengatakan bahwa isu terkait lingkungan hidup akan menjadi salah satu tema peringatan HPN 2022, selain masalah masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media.
“Masalah lingkungan hidup akan menjadi salah satu isu penting yang diangkat dalam peringatan HPN 2022 karena lingkungan hidup masih akan menjadi isu penting dan relevan dalam beberapa tahun mendatang,” katanya dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Ini apresiasi Menteri LHK untuk peneliti lingkungan hidup dan kehutanan
Auri Jaya dan Wakil Bendara Umum PWI Pusat Dar Edi Yoga pun setuju kegiatan yang akan dilakukan pada peringatan HPN 2022 antara lain menggagas program Kampung Iklim Wartawan di Kendari.
Sejumlah pejabat KLHK yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Helmi Basalamah, Direktur Konservasi Tanah dan Air Muhammad Zainal Arifin, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Sri Tantri Arundhati, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Nunu Anugrah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021