Karawang, (Antara Megapolitan) - Seekor kerbau yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha mengamuk dan lari ke areal pemukiman warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis.

"Kerbau itu secara tiba-tiba mengamuk saat akan disembelih, sekitar satu jam setelah shalat Idul Adha," kata Panitia Perayaan Idul Adha di Dusun Bojong Karya, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Tarlim.

Pada awalnya, kerbau itu sudah disiapkan panitia untuk disembelih. Tetapi sebelum disembelih, kerbau itu sempat "dimainkan" oleh anak-anak.

Bahkan, anak-anak tersebut sampai menyentuh anus kerbau dengan menggunakan bambu. Saat itu juga, kerbau langsung mengamuk.

Warga yang berada di lokasi berusaha menenangkan hewan kurban itu. Tetapi upaya itu gagal dan justru menyebabkan tali yang mengikat kerbau itu lepas. Sehingga kerbau langsung berlari hingga ke areal pemukiman warga.

Peristiwa itu cukup mengagetkan dan warga beramai-ramai melakukan pengejaran untuk menangkap kerbau yang lari tunggang-langgang.

Warga mengejar kerbau tersebut dengan membawa tambang serta jaring besar. Bahkan, ada warga yang membawa senjata tajam seperti golok, clurit dan lain-lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah mengejar kerbau hingga lebih dari 1 kilometer, akhirnya warga berhasil melumpuhkan kerbau yang mengamuk. Kerbau itu berhasil dilumpuhkan setelah masuk jaring besar yang telah dipasang warga.

"Alhamdulilah kejadian itu tidak menimbulkan korban, dan hanya mengagetkan warga," kata Tarlim.

Setelah berhasil dilumpuhkan, kerbau itu kemudian dibawa ke lokasi pemotongan hewan kurban di Dusun Bojong Karya, dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Kerbau itu terpaksa dibawa dengan menggunakan mobil bak terbuka karena mengalami luka-luka pada bagian kakinya. Bahkan, kaki kerbau itu patah setelah dihantam senjata tajam milik warga.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015