Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengeluarkan anggaran sekitar Rp45 juta untuk pendistribusian berbagai jenis benih sayuran kepada masyarakat.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana, di Karawang, Jumat, mengatakan pendistribusian berbagai jenis benih sayuran itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di kalangan masyarakat.
"Jadi benih sayuran itu bisa ditanam dan dirawat oleh masyarakat secara mandiri," katanya.
Baca juga: Distan Karawang bagikan benih sayuran ke masyarakat untuk ditanam mandiri
Baca juga: Sawah terendam banjir, Pemkab Karawang ajukan permohonan bantuan ke Kementan
Berbagai benih sayuran yang dibagikan di antaranya 450 benih cabai rawit, 90 bibit terong, 90 bungkus benih cesin, 90 bungkus benih kangkung dan 90 bungkus benih bayam.
Dalam pendistribusian benih sayuran itu, juga didistribusikan polybag dan pupuk organik cair kepada masyarakat.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk program pendistribusian bibit beserta pupuknya itu mencapai Rp45 juta, bersumber dari APBD Karawang.
Baca juga: Kementan tantang produsen penuhi kebutuhan benih bawang merah di Tanah Air
"Sekarang ini sedang proses pendistribusian ke masyarakat," katanya.
Menurut Edi, selain sebagai percontohan pertanaman di lingkungan pekarangan keluarga, hasil dari sayuran ini juga bisa membantu masyarakat saat terjadi kenaikan harga sayuran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana, di Karawang, Jumat, mengatakan pendistribusian berbagai jenis benih sayuran itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di kalangan masyarakat.
"Jadi benih sayuran itu bisa ditanam dan dirawat oleh masyarakat secara mandiri," katanya.
Baca juga: Distan Karawang bagikan benih sayuran ke masyarakat untuk ditanam mandiri
Baca juga: Sawah terendam banjir, Pemkab Karawang ajukan permohonan bantuan ke Kementan
Berbagai benih sayuran yang dibagikan di antaranya 450 benih cabai rawit, 90 bibit terong, 90 bungkus benih cesin, 90 bungkus benih kangkung dan 90 bungkus benih bayam.
Dalam pendistribusian benih sayuran itu, juga didistribusikan polybag dan pupuk organik cair kepada masyarakat.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk program pendistribusian bibit beserta pupuknya itu mencapai Rp45 juta, bersumber dari APBD Karawang.
Baca juga: Kementan tantang produsen penuhi kebutuhan benih bawang merah di Tanah Air
"Sekarang ini sedang proses pendistribusian ke masyarakat," katanya.
Menurut Edi, selain sebagai percontohan pertanaman di lingkungan pekarangan keluarga, hasil dari sayuran ini juga bisa membantu masyarakat saat terjadi kenaikan harga sayuran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021