Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menganggarkan dana Rp4,9 miliar untuk memperbaiki Jembatan Graha Prima Tambun di atas aliran Kali Jambe yang ambles diterjang banjir beberapa waktu lalu.

"Jembatan Kali Jambe yang ambles itu tak hanya diperbaiki tapi juga dilakukan pembangunan ulang dilengkapi gaya ornamen khas Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.

Baca juga: Jembatan amblas di Tambun, Pemkab Bekasi diminta segera lakukan perbaikan

Pembangunan Jembatan Kali Jambe tertuang dalam laman resmi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah https://lpse.bekasikab.go.id dengan pagu paket senilai Rp4.999.500.000 dimenangkan CV Putra Jaya Nagara yang selanjutnya melakukan penandatanganan kontrak mulai 26 Agustus 2021n.

"Sudah kontrak, pembangunannya juga sudah mulai dikerjakan," katanya.

Dani berharap pembangunan jembatan itu bisa kembali melancarkan mobilitas warga di wilayah tersebut. Dia juga meminta warga untuk menjaga jembatan itu saat sudah selesai dibangun. "Dan diharapkan agar tidak lagi membuang sampah sembarang di Kali Jambe tersebut," katanya.

Baca juga: Progres perbaikan Jembatan Pacing Bekasi mencapai 65 persen

Menurut dia perilaku buang sampah sembarang membuat aliran kali tersebut tersumbat hingga menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan jembatan.

"Semua harus berperan aktif dalam menjaga jembatannya, juga kondisi Kali Jambe. Jangan sampai jembatannya sudah bagus, tapi kalinya jorok dan kotor penuh sampah," katanya.

Dani memastikan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan menjadi perhatian khusus pemerintah daerah demi menjaga roda perekonomian di Kabupaten Bekasi agar tetap bergerak positif.

Baca juga: Perbaikan jalan jembatan Cipamingkis Bekasi mulai dikerjakan

Pemerintah daerah, kata dia, mulai tahun ini hingga 2022  berkomitmen mengoptimalkan upaya peningkatan, perbaikan, serta pembangunan infrastruktur termasuk jalan dan jembatan.

"2021 ini dan tahun 2022 peningkatan dan perbaikan jalan jadi perhatian. Tentu karena anggaran terbatas, kita buat skala prioritas dalam menentukan titik yang lebih dulu ditangani," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021