Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, sebanyak 31 mahasiswa Polbangtan Bogor melakukan PKL.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, pertanian membutuhkan SDM-SDM handal.

"Di tahun 2020, sektor pertanian adalah penyumbang APBN terbesar di tahun 2020, sebesar 16 persen atau tumbuh 2 persen lebih (dibanding 2019). Dan di 2021 sampai dengan hari ini terus tumbuh. Kami terus berupaya untuk bagaimana meningkatkan pemasukan negara," ujarnya.

Tak hanya itu, sektor pertanian juga saat ini menjadi penyelamat perekonomian karena banyaknya tenaga kerja sektor industri yang beralih ke Pertanian di masa pandemi.

"Kita terus usahakan dan ini bisa dibuktikan dengan tidak langkanya kebutuhan pangan kita. Kita bisa mengurangi impor, utamanya beras dan kita bisa meningkatkan ekspor," tambah Mentan SYL.

Baca juga: Mentan: Pertanian adalah Kekuatan Masa Depan Indonesia

Mentan menambahkan, Indonesia harus menjalankan pertanian yang efektif, efisien dan transparan. Hal itu bisa dilakukan melalui petani milenial yang modern.

Arahan Mentan Syahrul tersebut dipertegas oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. Menurutnya, insan pertanian harus menjaga kondisi tubuh tetap fit dengan tagar #pertaniantidakberhenti dan tagar #pertanianmelawancovid19.

Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.

Baca juga: Program YESS lakukan seleksi calon penerima hibah di Jawa Barat

Salah satu bukti peran generasi muda dalam mendukung keberlangsungan sektor pertanian tidak berhenti serta  aplikasi Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menerjunkan 31 mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) melaksanakan peningkatan kompetensi penyuluhan pertanian dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) di  Kecamatan Cipeundeuy, Kecamatan Dawuan, Kecamatan Kalijati, dan juga Kecamatan Purwadadi.

Husni Ginanjar, selaku koordinator BPP Cipeundeuy mengatakan keberadaan mahasiswa Polbangtan Bogor membantu petani serta penyuluh di lapangan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan mereka.

“Untuk memastikan keberadaan mereka aman serta memutus rantai penyebaran virus Covid-19 maka kami melakukan kegiatan vaksin di Aula Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang," ujar Husni.

Baca juga: Di Pelatihan Petani Penyuluh Gelombang X, Kementan Kembali Tekankan Pentingnya Pemupukan Berimbang

Ketua BEM Polbangtan Bogor Periode 2020/2021, Aldi Prahasta Priatna Putra menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Subang yang telah membantu dan mendampingi mereka selama melakukan PKL.

“Tak hanya pendampingan PKL, mereka pun memastikan kami aman selama proses PKL salah satunya dengan memfasilitasi vaksinasi tahap pertama maupun kedua  kepada 31 Mahasiswa/i Polbangtan Bogor. Selama melakukan PKL kami tetap mengutamakan Prokes”, ujar Aldi.

Pewarta: Polbangtan Bogor (Ardianinda Wisda)

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021