Anda mungkin sudah tidak asing dengan buah jambu. Namun, ada beberapa jenis buah jambu yang juga bisa Anda temukan di Indonesia. Jambu kristal banyak ditanam di beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu, NTB, dan Papua.
Jambu kristal adalah jenis jambu dengan daging buah tebal dan renyah dengan jumlah biji yang sangat sedikit. Selain bisa dimakan langsung, jambu kristal juga biasa diolah menjadi jus atau dodol garut. Daun tanaman jambu ini juga bisa direbus dan diminum sarinya untuk pengobatan lambung.
Ada beberapa jenis buah jambu biji yang bisa ditemukan dan dibudidayakan di Indonesia. Kulit buah jambu biji yang berwarna hijau mungkin terlihat sama dari bentuknya. Namun, tekstur dan rasanya berbeda-beda. Perhatikan ciri dan manfaat buah jambu berkulit hijau ini sebelum membelinya.
Jambu kristal Taiwan paling populer di Indonesia
Meski banyak tumbuh dan dibudidayakan dengan subur di berbagai wilayah Indonesia, jenis jambu kristal yang paling banyak ditemukan adalah jambu kristal Taiwan. Bentuk buahnya bulat tidak beraturan dengan daging berwarna putih yang tebal.
Buah jambu ini mungkin juga sering ditemukan dalam bentuk manisan. Biji dalam daging buahnya rata-rata kurang dari 3 persen. Secara kasat mata, buah jambu kristal nyaris tidak berbiji.
Tumbuh subur di tanah gembur dan berpasir
Pohon buah jambi kristal memiliki akar tunggang dan serabut dengan kemampuan penyerapan air di kedalaman 50 – 200 cm. Tanah gembur yang ditanami pohon jambu kristal sebaiknya memiliki drainase yang baik. Namun, beberapa pohon jambu ini juga dapat tumbuh dengan baik di jenis tanah liat.
Pohon jambu memiliki batang berkayu keras dengan daun bulat. Pertumbuhan maksimal pohon ini bisa tumbuh subur di tanah dengan pH 6 – 6,5 dan suhu 20 – 30 derajat Celsius.
Tanaman jambu kristal memang cocok tumbuh di iklim tropis dan basah. Tidak heran jika buah jambu kristal juga tumbuh subuh dan berbuah sepanjang tahun di Indonesia. Curah hujan dan suhu cuaca di Indonesia dapat memicu pertumbuhan buah yang maksimal.
Kaya akan kandungan vitamin C
Seperti kebanayakan jenis buah jambu, jambu kristal memiliki antioksidan vitamin C. Tidak hanya baik untuk menyembuhkan sariawan, vitamin C juga baik untuk menangkal radikal bebas. Konsumsi buah jambu kristal yang kaya vitamin C dapat menjaga kekebalan tubuh dan juga menangkal penyakit berbahaya seperti jantung dan kanker.
Antioksidan yang didapatkan dari vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Karena itulah, sifat antioksidan dari jambu kristal dapat memicu peningkatan imun. Lebih lanjutnya, jambu kristal juga dapat menghambat aktivitas kuman dan mikroba penyebab gejala flu.
Baik untuk pencernaan dan penurunan berat badan
Konsumsi buah sangat disarankan untuk kesehatan pencernaan. Begitu pula saat makan buah jambu kristal yang kaya serat. Konsumsi buah yang teratur dapat membantu mencegah diare dan konstipasi. Serat dalam buah bisa membantu meningkatkan massa dan memadatkan feses sehingga saluran cerna lebih sehat dan nyaman.
Berkat kandungan seratnya, konsumsi buah jambu kristal juga dapat membantu memperlambat waktu pengosongan lambung. Perut akan merasa kenyang lebih lama dan tidak makan camilan yang tidak sehat. Dengan begitu, konsumsi jumlah makanan dan berat badan akan lebih terkendali.
Untuk dikonsumsi sehari-hari, buah jambu kristal sangat mudah ditemukan karena tumbuh sepanjang tahun. Tak hanya bisa dibeli di pasar, tanaman jambu kristal juga bisa Anda tanam di halaman rumah dengan perawatan yang sederhana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Jambu kristal adalah jenis jambu dengan daging buah tebal dan renyah dengan jumlah biji yang sangat sedikit. Selain bisa dimakan langsung, jambu kristal juga biasa diolah menjadi jus atau dodol garut. Daun tanaman jambu ini juga bisa direbus dan diminum sarinya untuk pengobatan lambung.
Ada beberapa jenis buah jambu biji yang bisa ditemukan dan dibudidayakan di Indonesia. Kulit buah jambu biji yang berwarna hijau mungkin terlihat sama dari bentuknya. Namun, tekstur dan rasanya berbeda-beda. Perhatikan ciri dan manfaat buah jambu berkulit hijau ini sebelum membelinya.
Jambu kristal Taiwan paling populer di Indonesia
Meski banyak tumbuh dan dibudidayakan dengan subur di berbagai wilayah Indonesia, jenis jambu kristal yang paling banyak ditemukan adalah jambu kristal Taiwan. Bentuk buahnya bulat tidak beraturan dengan daging berwarna putih yang tebal.
Buah jambu ini mungkin juga sering ditemukan dalam bentuk manisan. Biji dalam daging buahnya rata-rata kurang dari 3 persen. Secara kasat mata, buah jambu kristal nyaris tidak berbiji.
Tumbuh subur di tanah gembur dan berpasir
Pohon buah jambi kristal memiliki akar tunggang dan serabut dengan kemampuan penyerapan air di kedalaman 50 – 200 cm. Tanah gembur yang ditanami pohon jambu kristal sebaiknya memiliki drainase yang baik. Namun, beberapa pohon jambu ini juga dapat tumbuh dengan baik di jenis tanah liat.
Pohon jambu memiliki batang berkayu keras dengan daun bulat. Pertumbuhan maksimal pohon ini bisa tumbuh subur di tanah dengan pH 6 – 6,5 dan suhu 20 – 30 derajat Celsius.
Tanaman jambu kristal memang cocok tumbuh di iklim tropis dan basah. Tidak heran jika buah jambu kristal juga tumbuh subuh dan berbuah sepanjang tahun di Indonesia. Curah hujan dan suhu cuaca di Indonesia dapat memicu pertumbuhan buah yang maksimal.
Kaya akan kandungan vitamin C
Seperti kebanayakan jenis buah jambu, jambu kristal memiliki antioksidan vitamin C. Tidak hanya baik untuk menyembuhkan sariawan, vitamin C juga baik untuk menangkal radikal bebas. Konsumsi buah jambu kristal yang kaya vitamin C dapat menjaga kekebalan tubuh dan juga menangkal penyakit berbahaya seperti jantung dan kanker.
Antioksidan yang didapatkan dari vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Karena itulah, sifat antioksidan dari jambu kristal dapat memicu peningkatan imun. Lebih lanjutnya, jambu kristal juga dapat menghambat aktivitas kuman dan mikroba penyebab gejala flu.
Baik untuk pencernaan dan penurunan berat badan
Konsumsi buah sangat disarankan untuk kesehatan pencernaan. Begitu pula saat makan buah jambu kristal yang kaya serat. Konsumsi buah yang teratur dapat membantu mencegah diare dan konstipasi. Serat dalam buah bisa membantu meningkatkan massa dan memadatkan feses sehingga saluran cerna lebih sehat dan nyaman.
Berkat kandungan seratnya, konsumsi buah jambu kristal juga dapat membantu memperlambat waktu pengosongan lambung. Perut akan merasa kenyang lebih lama dan tidak makan camilan yang tidak sehat. Dengan begitu, konsumsi jumlah makanan dan berat badan akan lebih terkendali.
Untuk dikonsumsi sehari-hari, buah jambu kristal sangat mudah ditemukan karena tumbuh sepanjang tahun. Tak hanya bisa dibeli di pasar, tanaman jambu kristal juga bisa Anda tanam di halaman rumah dengan perawatan yang sederhana.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021