Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Kompol Gatot Suyanto mengatakan kebakaran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang yang terjadi Sabtu meluas hingga ke zona 3 sebelum dijinakkan pada Minggu malam.

"Awalnya api hanya terkonsentrasi di zona 4 saja, tapi sampai sore tadi api meluas ke zona 3 akibat diembus angin," katanya di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, kebakaran tersebut telah berlangsung sejak Sabtu (12/9) siang akibat gas metan dalam tumpukan sampah yang terbakar terpapar sengatan matahari terik dan musim kemarau.

Namun pada Minggu (13/9) kobaran api semakin meluas ke zona 3 dan proses pemadaman hingga sore hari terus dilakukan untuk mengantisipasi kobaran api yang semakin meluas.

"Radius asapnya bisa sampai se-Kelurahan Sumurbatu. Sedikitnya 100 warga sekitar mengungsi akibat asap kebakaran sampah," katanya.

Warga tersebut diungsikan ke kantor kelurahan setempat berikut sejumlah barang-barang pentingnya.

Dikatakan Gatot, upaya pemadaman api pun dilakukan dengan mengerahkan 20 mobil pemadam kebakaran dari DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor.

"Saat ini api membakar zona 4 seluas 2 hektare dan zona 3 seluas 2 hektare. Total sudah empat hektare gundukan sampah yang terbakar," katanya.

Namun demikian, hingga berita ini dibuat, kobaran api sudah berhasil dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran.

"Tidak ada korban dalam insiden ini. Hanya kerugian materi saja," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015