Yogyakarta (Antara Megapolitan) - Forum Komunikasi Mahout Sumatera mengapresiasi kualitas perawatan koleksi gajah di objek wisata Gembira Loka Zoo yang dinilai mampu menjaga pelestarian gajah nasional.
"Di sini makanannya lebih teratur dan bergizi. Itu harus kami apresiasi," kata ketua Forum Komunikasi Mahout Sumatera, Nazarudin saat meninjau koleksi gajah di Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan perawatan yang baik oleh pengelola GLZoo, seluruh koleksi gajah, termasuk dua gajah yang baru dipindahkan dari Pusat Pelatihan Gajah (PPL) Seblat, Bengkulu, pada Januari 2015 dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
"Dua gajah yang dipindahkan dari Bengkulu ke kebun binatang ini perkembangannya juga lebih bagus," kata dia.
Selain melakukan peninjauan koleksi gajah, menurut dia, kedatangan Forum Komunikasi Mahout Sumatera ke GLZoo sekaligus untuk membantu perkembangbiakan koleksi gajah yang dimiliki kebun binatang di pusat Kota Yogyakarta itu.
Menurutnya, satu-satunya cara agar cepat bunting, gajah harus dilepas sehingga terjadi breeding atau perkawinan. Teknis perkawinan bisa ditempuh dengan bantuan mahout atau pawangnya. "Kami juga akan coba kawinkan," kata dia.
Sementara itu, Direktur GLZoo, KMT Tirtoduprojo mengatakan bagusnya kualitas perawatan delapan gajah koleksinya juga tidak terlepas dari peran para "mahout" atau pawang gajah.
"Mahout yang ada juga delapan orang. Meski idealnya ada 10 orang," kata dia.
Menurut dia, hingga saat ini tingkat kebersihan makanan delapan gajah tersebut seperti rumput gajah serta buah-buahan selalu diseleksi oleh para mahout. "Selain pagi dan sore dimandikan, gajah-gajah itu juga dilatih gerak secara rutin," kata dia.
Kendati demikian, Tirtodiprojo berharap koleksi gajah di GLZoo juga dapat berkembang biak. "Ingin gajah bisa cepat bunting karena sudah lama tidak melahirkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Di sini makanannya lebih teratur dan bergizi. Itu harus kami apresiasi," kata ketua Forum Komunikasi Mahout Sumatera, Nazarudin saat meninjau koleksi gajah di Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan perawatan yang baik oleh pengelola GLZoo, seluruh koleksi gajah, termasuk dua gajah yang baru dipindahkan dari Pusat Pelatihan Gajah (PPL) Seblat, Bengkulu, pada Januari 2015 dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
"Dua gajah yang dipindahkan dari Bengkulu ke kebun binatang ini perkembangannya juga lebih bagus," kata dia.
Selain melakukan peninjauan koleksi gajah, menurut dia, kedatangan Forum Komunikasi Mahout Sumatera ke GLZoo sekaligus untuk membantu perkembangbiakan koleksi gajah yang dimiliki kebun binatang di pusat Kota Yogyakarta itu.
Menurutnya, satu-satunya cara agar cepat bunting, gajah harus dilepas sehingga terjadi breeding atau perkawinan. Teknis perkawinan bisa ditempuh dengan bantuan mahout atau pawangnya. "Kami juga akan coba kawinkan," kata dia.
Sementara itu, Direktur GLZoo, KMT Tirtoduprojo mengatakan bagusnya kualitas perawatan delapan gajah koleksinya juga tidak terlepas dari peran para "mahout" atau pawang gajah.
"Mahout yang ada juga delapan orang. Meski idealnya ada 10 orang," kata dia.
Menurut dia, hingga saat ini tingkat kebersihan makanan delapan gajah tersebut seperti rumput gajah serta buah-buahan selalu diseleksi oleh para mahout. "Selain pagi dan sore dimandikan, gajah-gajah itu juga dilatih gerak secara rutin," kata dia.
Kendati demikian, Tirtodiprojo berharap koleksi gajah di GLZoo juga dapat berkembang biak. "Ingin gajah bisa cepat bunting karena sudah lama tidak melahirkan," kata dia.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015