Jakarta (Antara Megapolitan) - Dinas kebersihan DKI Jakarta menilai untuk mengangkut sampah di seluruh wilayah ibu kota yang jumlahnya mencapai 6.700 ton per hari, dibutuhkan sebanyak 1.000 unit truk sampah.
"Kita sudah melakukan hitung-hitung. Idealnya, kita harus punya 1.000 unit truk sampah supaya seluruh sampah di Jakarta bisa terangkut setiap hari. Saat ini, kita baru punya 450 truk sampah," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.
Menurut Ali, pada akhir tahun ini akan datang sebanyak 352 truk sampah baru dengan berbagai ukuran yang dikhususkan untuk melayani pengangkutan sampah di pemukiman warga. Sedangkan, sisanya sebanyak 198 unit truk sampah akan dibeli melalui APBD Perubahan 2015.
"Sebenarnya, kami ingin membeli truk sampah lagi sebanyak 600 unit. Namun, perusahaan produsen truk sampah menyatakan tidak sanggup menyediakan truk sampah sebanyak itu dalam waktu hitungan bulan saja," ujar Ali.
Oleh karena itu, dia mengharapkan pengadaan sebanyak 198 truk sampah baru dalam APBD Perubahan DKI 2015 itu dapat segera direalisasikan, sehingga pada akhir tahun ini, Jakarta sudah memiliki 1.000 unit truk sampah.
"Nantinya, truk-truk sampah itu akan dibagi-bagikan ke suku dinas (sudin) kebersihan di lima wilayah DKI Jakarta. Keberadaan truk sampah baru itu akan menggantikan truk-truk sampah yang sudah tidak layak dioperasikan," tutur Ali.
Dia mengungkapkan penambahan ratusan truk sampah baru tersebut dilakukan berdasarkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak lagi melakukan penyewaan truk sampah mulai tahun depan.
Dia menambahkan setiap truk sampah nantinya juga akan dipasang alat Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui lokasi para sopir truk saat bekerja. Dengan begitu, para sopir bisa terpantau bekerja sesuai dengan jalur dan bertanggung jawab apabila ada truk sampah yang hilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kita sudah melakukan hitung-hitung. Idealnya, kita harus punya 1.000 unit truk sampah supaya seluruh sampah di Jakarta bisa terangkut setiap hari. Saat ini, kita baru punya 450 truk sampah," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.
Menurut Ali, pada akhir tahun ini akan datang sebanyak 352 truk sampah baru dengan berbagai ukuran yang dikhususkan untuk melayani pengangkutan sampah di pemukiman warga. Sedangkan, sisanya sebanyak 198 unit truk sampah akan dibeli melalui APBD Perubahan 2015.
"Sebenarnya, kami ingin membeli truk sampah lagi sebanyak 600 unit. Namun, perusahaan produsen truk sampah menyatakan tidak sanggup menyediakan truk sampah sebanyak itu dalam waktu hitungan bulan saja," ujar Ali.
Oleh karena itu, dia mengharapkan pengadaan sebanyak 198 truk sampah baru dalam APBD Perubahan DKI 2015 itu dapat segera direalisasikan, sehingga pada akhir tahun ini, Jakarta sudah memiliki 1.000 unit truk sampah.
"Nantinya, truk-truk sampah itu akan dibagi-bagikan ke suku dinas (sudin) kebersihan di lima wilayah DKI Jakarta. Keberadaan truk sampah baru itu akan menggantikan truk-truk sampah yang sudah tidak layak dioperasikan," tutur Ali.
Dia mengungkapkan penambahan ratusan truk sampah baru tersebut dilakukan berdasarkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak lagi melakukan penyewaan truk sampah mulai tahun depan.
Dia menambahkan setiap truk sampah nantinya juga akan dipasang alat Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui lokasi para sopir truk saat bekerja. Dengan begitu, para sopir bisa terpantau bekerja sesuai dengan jalur dan bertanggung jawab apabila ada truk sampah yang hilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015