Depok, (Antara Megapolitan) - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Aliyah membangun rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan khusus kepada ibu dan anak bagi warga Depok dan sekitarnya.

"Depok hingga kini masih kekurangan ruang perawatan kesehatan bagi anak-anak. Ini menyebabkan banyak anak-anak yang baru lahir terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Jakarta karena kekurangan ruang rawat ICU, NICU dan PICU," kata Presiden Direktur RSIA Bunda Aliyah, Diana MARS disela acara groundbreaking RSIA Bunda Aliyah Depok, Senin.

Menurut dia dari studi kelayakan menyatakan bahwa Depok masih memerlukan rumah sakit ibu dan anak, karena kebanyakan rumah sakit yang ada di Depok adalah rumah sakit umum.

"Dari rasio jumlah penduduk warga Depok masih membutuhkan rumah sakit apalagi khusus untuk ibu dan anak," katanya.

Rumah sakit yang akan dibangun tersebut nantinya terdiri atas delapan lantai dengan menempati luas areal seluas 4.350 meter per segi yang terletak di Jalan Kartini Depok.

Sementara itu pemilik RSIA Bunda Aliyah, dr Dr Januar Jak, SPOG MARS menambahkan saat ini total bed yang ada di Depok baru 58 untuk ICU anak. Jadi kami rasa masih sangat minim fasilitas perawatan ICU anak.

Dikatakannya RSIA Bunda Aliyah termasuk dalam tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur. Dan 20 tempat tidur sengaja dikhususkan untuk ruang ICU anak. "Kami memang memfokuskan pada ruang ICU anak," katanya.

Selain itu RSIA Bunda Aliyah ini mempunyai keunggulan yaitu pemeriksaan fetomatenal untuk pemeriksaan ibu dan anak dalam kandungan. Dengan adanya fasilitas ini maka angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan sesuai target MDG`s.

"Dengan adanya pemeriksaan fetomaternal maka kesehatan ibu hamil dan janinnya bisa terdeteksi sejak dini sehingga mempermudah penanganannya," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015