Jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap tercatat 23,7 juta lebih menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Minggu pukul 12.00 WIB.
Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Minggu, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 432.059 orang menjadi seluruhnya 23.777.323 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin tercatat bertambah 696.117 orang menjadi total 50.497.940 orang.
Baca juga: Menggenjot vaksinasi demi ''herd immunity''
Baca juga: Laskar Juang RDP dorong percepatan vaksinasi COVID-19 di Bekasi
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 24,24 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 11,41 persen dari seluruh target vaksinasi.
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
Baca juga: MUI dukung pemerintah lakukan percepatan vaksinasi COVID-19 nasional
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan vaksin akan mempercepat vaksinasi COVID-19.
"Bulan ini akan datang lebih dari 70 juta. Untuk perbandingan, Januari-Juli kita dapat vaksin 90 juta, sekarang sebulan 70 juta. Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Minggu, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 432.059 orang menjadi seluruhnya 23.777.323 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin tercatat bertambah 696.117 orang menjadi total 50.497.940 orang.
Baca juga: Menggenjot vaksinasi demi ''herd immunity''
Baca juga: Laskar Juang RDP dorong percepatan vaksinasi COVID-19 di Bekasi
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 24,24 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 11,41 persen dari seluruh target vaksinasi.
Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
Baca juga: MUI dukung pemerintah lakukan percepatan vaksinasi COVID-19 nasional
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan vaksin akan mempercepat vaksinasi COVID-19.
"Bulan ini akan datang lebih dari 70 juta. Untuk perbandingan, Januari-Juli kita dapat vaksin 90 juta, sekarang sebulan 70 juta. Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021