Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menerima 200 ribu dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat untuk digunakan pada Program Vaksinasi Keluarga di daerah tersebut.
"Sebanyak 200 ribu dosis vaksin itu untuk mendukung Program Vaksinasi Keluarga," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan Karawang menjadi sasaran Program Vaksinasi Keluarga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baca juga: Program Vaksin BPBD Jabar di Sentra Vaksinasik Karawang targetkan 56 ribu orang
Baca juga: Program vaksinasi massal di Karawang terkendala stok vaksin dan server down
Program Vaksinasi Keluarga itu diyakini akan lebih efektif, membantu percepatan vaksinasi nasional serta memudahkan masyarakat yang ingin divaksin tanpa antre.
"Jadi nanti bisa jemput bola. Bidan bisa datang ke rumah warga dan keluarga yang usia sudah di atas 12 tahun untuk divaksin," katanya.
Menurut dia, secara umum sasaran vaksinasi di Karawang berjumlah 1,9 juta orang. Namun saat ini masih di bawah 20 persen untuk vaksin tahap pertama dan 9 persen vaksin tahap kedua.
Baca juga: Panitia Vaksinasi BPBD Jabar di Karawang akui sempat terjadi kerumunan
Diharapkan dengan adanya Program Vaksinasi Keluarga bisa mempercepat pencapaian target vaksinasi di Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Sebanyak 200 ribu dosis vaksin itu untuk mendukung Program Vaksinasi Keluarga," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan Karawang menjadi sasaran Program Vaksinasi Keluarga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baca juga: Program Vaksin BPBD Jabar di Sentra Vaksinasik Karawang targetkan 56 ribu orang
Baca juga: Program vaksinasi massal di Karawang terkendala stok vaksin dan server down
Program Vaksinasi Keluarga itu diyakini akan lebih efektif, membantu percepatan vaksinasi nasional serta memudahkan masyarakat yang ingin divaksin tanpa antre.
"Jadi nanti bisa jemput bola. Bidan bisa datang ke rumah warga dan keluarga yang usia sudah di atas 12 tahun untuk divaksin," katanya.
Menurut dia, secara umum sasaran vaksinasi di Karawang berjumlah 1,9 juta orang. Namun saat ini masih di bawah 20 persen untuk vaksin tahap pertama dan 9 persen vaksin tahap kedua.
Baca juga: Panitia Vaksinasi BPBD Jabar di Karawang akui sempat terjadi kerumunan
Diharapkan dengan adanya Program Vaksinasi Keluarga bisa mempercepat pencapaian target vaksinasi di Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021