Sebanyak seribu santri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi target program vaksinasi COVID-19 yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Kesehatan Karawang.
"Para santri yang akan divaksin dites antigen terlebih dahulu," kata Stafsus KaBIN Pusat Mayjen Purn TNI Suyanto, di sela kunjungannya ke Karawang, Senin.
Ia mengatakan terdapat sekitar seribu santri yang ditargetkan mendapat vaksinasi. Pondok Pesantren Sumber Barokah menjadi lokasi vaksinasi massal santri tersebut.
Baca juga: Budi Gunawan: BIN prioritaskan vaksinasi COVID-19 di pondok pesantren
Menurut dia, pihaknya melaksanakan vaksinasi kepada ribuan santri itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Sasarannya ialah, selain pelajar SMP dan SMA, juga para santri yang berusia 12-17 tahun.
Dalam melakukan vaksinasi santri itu, pihaknya berkoordinasi dengan pengurus LDII setempat, Satgas COVID-19 dan Dinkes Karawang.
Pemilihan pesantren tersebut dilakukan karena di tempat lain juga sudah dilakukan oleh TNI dan Polri.
Ketua Ponpes Sumber Barokah Karawang KH Mustaghfirin menyampaikan apresiasi kepada BIN yang mempercayakan lokasi vaksinasi di pesantren diasuh.
Baca juga: Kepala BIN targetkan 12.000 anak di 6 provinsi divaksinasi
Sebelumnya Ponpes Sumber Barokah Karawang juga sudah bekerja sama dengan Dinkes Karawang dalam melakukan vaksinasi untuk para guru dan lansia Keluarga Besar Ponpes Sumber Barokah.
“Hari ini alhamdulillah melalui kerja sama dan bantuan BIN, dilaksanakan vaksinasi untuk 1.000 santri,” katanya.
Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi mengatakan sejak Maret 2021, DPP LDII sudah mendapatkan amanat dari Presiden saat beraudiensi di Istana Bogor. Presiden meminta LDII untuk membantu percepatan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah.
Baca juga: Tribun Stadion Singaperbangsa Karawang dijadikan lokasi vaksinasi massal
“DPP LDII memberikan instruksi ke pengurus DPW dan DPD untuk berkoordinasi dengan Dinkes, Kodam, dan Polda untuk melakukan vaksinisasi di wilayah masing-masing," kata dia.
Saat ini kegiatan vaksinasi untuk santri digelar di Ponpes Sumber Barokah Karawang binaan LDII.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Para santri yang akan divaksin dites antigen terlebih dahulu," kata Stafsus KaBIN Pusat Mayjen Purn TNI Suyanto, di sela kunjungannya ke Karawang, Senin.
Ia mengatakan terdapat sekitar seribu santri yang ditargetkan mendapat vaksinasi. Pondok Pesantren Sumber Barokah menjadi lokasi vaksinasi massal santri tersebut.
Baca juga: Budi Gunawan: BIN prioritaskan vaksinasi COVID-19 di pondok pesantren
Menurut dia, pihaknya melaksanakan vaksinasi kepada ribuan santri itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Sasarannya ialah, selain pelajar SMP dan SMA, juga para santri yang berusia 12-17 tahun.
Dalam melakukan vaksinasi santri itu, pihaknya berkoordinasi dengan pengurus LDII setempat, Satgas COVID-19 dan Dinkes Karawang.
Pemilihan pesantren tersebut dilakukan karena di tempat lain juga sudah dilakukan oleh TNI dan Polri.
Ketua Ponpes Sumber Barokah Karawang KH Mustaghfirin menyampaikan apresiasi kepada BIN yang mempercayakan lokasi vaksinasi di pesantren diasuh.
Baca juga: Kepala BIN targetkan 12.000 anak di 6 provinsi divaksinasi
Sebelumnya Ponpes Sumber Barokah Karawang juga sudah bekerja sama dengan Dinkes Karawang dalam melakukan vaksinasi untuk para guru dan lansia Keluarga Besar Ponpes Sumber Barokah.
“Hari ini alhamdulillah melalui kerja sama dan bantuan BIN, dilaksanakan vaksinasi untuk 1.000 santri,” katanya.
Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi mengatakan sejak Maret 2021, DPP LDII sudah mendapatkan amanat dari Presiden saat beraudiensi di Istana Bogor. Presiden meminta LDII untuk membantu percepatan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah.
Baca juga: Tribun Stadion Singaperbangsa Karawang dijadikan lokasi vaksinasi massal
“DPP LDII memberikan instruksi ke pengurus DPW dan DPD untuk berkoordinasi dengan Dinkes, Kodam, dan Polda untuk melakukan vaksinisasi di wilayah masing-masing," kata dia.
Saat ini kegiatan vaksinasi untuk santri digelar di Ponpes Sumber Barokah Karawang binaan LDII.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021