Citeureup, Bogor, (Antara Megapolitan) - PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) membantu penanggulangan permasalahan air bersih warga Desa Lulut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dengan kondisi kekeringan seperti saat ini kami harapkan masyarakat dapat terus mendapatkan kebutuhan air bersih yang cukup," kata Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana di Bogor, Sabtu.
Selain itu, katanya, dengan air bersih yang cukup masyarakat desa setempat juga dapat mencegah penyebaran penyakit akibat kekeringan seperti diare, demam berdarah, dan berbagai macam penyakit kulit.
Pihaknya juga mengharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat agar terhindar dari gagal panen.
Sementara itu Corporate Social Responsibility & Security Division (CSRS) Indocement Sahat Panggabean menjelaskan pada Kamis (27/8) perusahaan produsen semen "Tiga Roda" itu membantu kebutuhan air bersih warga dengan membangun instalasi sarana air bersih di Kampung Portal, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Bantuan yang dilakukan berupa pembangunan tandon air, pembuatan bak penampungan serta pemasangan pipa dan pompa.
Ia mengatakan, air bersih tersebut dialirkan dari mata air Cikukulu yang berada di dalam area penambangan semen Tiga Roda, yang dilestarikan agar memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sekitar 150 kepala keluarga yang terdiri atas dua RT, yaitu RT 05 dan RT 04, merasakan langsung bantuan yang diberikan itu.
Untuk sistem pengelolaan dalam distribusi sarana air bersih tersebut, katanya, dipimpin oleh RT setempat, sehingga proses pengaliran air dapat berjalan lancar dan terus menerus.
Menurut Endang, warga RT04/RW04 Kampung Portal, Desa Lulut, masyarakat terbantu dengan adanya instalasi tersebut.
"Dengan kondisi sumur yang kering, saat ini kami tidak perlu jalan memikul ember ke arah mata air yang letaknya cukup jauh karena `toren` (tandon) air sudah dekat dengan permukiman masyarakar," katanya.
Sedangan Sekretaris Perusahaan Indocement Pigo Pramusakti menambahkan bantuan seperti itu merupakan aplikasi dari salah satu lima pilar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement, yakni pilar kesehatan.
Pilar lainnya adalah pendidikan, ekonomi, sosial-budaya- keagamaan dan keamanan.
"Indocement juga melakukan pembangunan secara berkelanjutan bagi masyarakat desa binaan untuk terus membangun kehidupan bermutu," katanya.
Sebanyak 12 desa binaan Indocement tersebar di tiga kecamatan sekitar area pabrik. Desa tersebut yakni Hambalang, Citeureup, Gunung Sari, Tajur, Puspanegara, Tarikolot, Pasirmukti, Lulut, Leuwikaret, Nambo, Bantarjati, dan Gunung Putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dengan kondisi kekeringan seperti saat ini kami harapkan masyarakat dapat terus mendapatkan kebutuhan air bersih yang cukup," kata Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana di Bogor, Sabtu.
Selain itu, katanya, dengan air bersih yang cukup masyarakat desa setempat juga dapat mencegah penyebaran penyakit akibat kekeringan seperti diare, demam berdarah, dan berbagai macam penyakit kulit.
Pihaknya juga mengharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat agar terhindar dari gagal panen.
Sementara itu Corporate Social Responsibility & Security Division (CSRS) Indocement Sahat Panggabean menjelaskan pada Kamis (27/8) perusahaan produsen semen "Tiga Roda" itu membantu kebutuhan air bersih warga dengan membangun instalasi sarana air bersih di Kampung Portal, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Bantuan yang dilakukan berupa pembangunan tandon air, pembuatan bak penampungan serta pemasangan pipa dan pompa.
Ia mengatakan, air bersih tersebut dialirkan dari mata air Cikukulu yang berada di dalam area penambangan semen Tiga Roda, yang dilestarikan agar memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sekitar 150 kepala keluarga yang terdiri atas dua RT, yaitu RT 05 dan RT 04, merasakan langsung bantuan yang diberikan itu.
Untuk sistem pengelolaan dalam distribusi sarana air bersih tersebut, katanya, dipimpin oleh RT setempat, sehingga proses pengaliran air dapat berjalan lancar dan terus menerus.
Menurut Endang, warga RT04/RW04 Kampung Portal, Desa Lulut, masyarakat terbantu dengan adanya instalasi tersebut.
"Dengan kondisi sumur yang kering, saat ini kami tidak perlu jalan memikul ember ke arah mata air yang letaknya cukup jauh karena `toren` (tandon) air sudah dekat dengan permukiman masyarakar," katanya.
Sedangan Sekretaris Perusahaan Indocement Pigo Pramusakti menambahkan bantuan seperti itu merupakan aplikasi dari salah satu lima pilar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement, yakni pilar kesehatan.
Pilar lainnya adalah pendidikan, ekonomi, sosial-budaya- keagamaan dan keamanan.
"Indocement juga melakukan pembangunan secara berkelanjutan bagi masyarakat desa binaan untuk terus membangun kehidupan bermutu," katanya.
Sebanyak 12 desa binaan Indocement tersebar di tiga kecamatan sekitar area pabrik. Desa tersebut yakni Hambalang, Citeureup, Gunung Sari, Tajur, Puspanegara, Tarikolot, Pasirmukti, Lulut, Leuwikaret, Nambo, Bantarjati, dan Gunung Putri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015