Jakarta (Antara Megapolitan) - Bank Indonesia meminta agar para eksportir sudah waktunya melepas atau menjual valuta asing yang di miliki pengusaha tersebut.
"Pelepasan valuta asing akan membantu menyeimbangkan nilai tukar rupiah, saya rasa sekarang sudah saatnya bagi eksportir," kata Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Senin.
Hal ini disebabkan karena semua hal berkaitan dan tidak bisa dilepaskan dari kaitannya dengan keperluan dunia atau global, khususnya ekspor dan impor.
"Makanya itu valuta asing perlu dilepas agar keseimbangan rupiah dijaga, belum lagi terjadi 'global sell off' atau oelaku pasar modal dunia sedang melepas sahamnya, yang pasti akan berdampak pada Indonesia," katanya.
Ia menyatakan kondisi rupiah saat ini sudah 'undervalue', maka harus diambil respon atas semua tindakan tersebut. Salah satunya maka dengan interfensi dari BI terhadap keseimbangan penarikan rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Pelepasan valuta asing akan membantu menyeimbangkan nilai tukar rupiah, saya rasa sekarang sudah saatnya bagi eksportir," kata Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Senin.
Hal ini disebabkan karena semua hal berkaitan dan tidak bisa dilepaskan dari kaitannya dengan keperluan dunia atau global, khususnya ekspor dan impor.
"Makanya itu valuta asing perlu dilepas agar keseimbangan rupiah dijaga, belum lagi terjadi 'global sell off' atau oelaku pasar modal dunia sedang melepas sahamnya, yang pasti akan berdampak pada Indonesia," katanya.
Ia menyatakan kondisi rupiah saat ini sudah 'undervalue', maka harus diambil respon atas semua tindakan tersebut. Salah satunya maka dengan interfensi dari BI terhadap keseimbangan penarikan rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015