Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mulai menggelar vaksinasi keliling bagi warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan sasaran permukiman padat penduduk.
"Hari ini kita mulai melakukan vaksinasi 'jemput bola' dengan sasaran warga yang tinggal di lingkungan padat penduduk," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan hari pertama pelaksanaan vaksinasi keliling dilakukan di dua lokasi sekaligus yakni Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarang Timur serta Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara.
"Selain mendapatkan vaksin gratis, kami juga membagikan paket sembako kepada warga," katanya. Warga Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarang Timur mendapatkan bantuan sembako setelah menerima suntik vaksin COVID-19 di gerai vaksinasi keliling Polres Metro Bekasi, Jumat (9/7). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Pihaknya menyiapkan 200 dosis vaksin sekaligus 200 paket sembako untuk masyarakat pada setiap titik kegiatan gerai vaksinasi keliling.
"Kami akan rutin mengadakan gerai vaksin keliling ini juga memberikan bansos bagi warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi COVID-19," katanya.
Kapolres mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam percepatan pemberian vaksin ke masyarakat. "Diharapkan dengan banyak warga yang divaksin akan tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok," imbuh dia.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono menjelaskan gerai vaksinasi keliling ini dijadwalkan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bekasi dengan konsentrasi wilayah permukiman padat penduduk yang dinilai memiliki potensi penyebaran kasus COVID-19 tinggi.
"Lokasinya nanti tersebar, ada yang di pasar, kantor desa, hingga kantor RT dan RW yang lingkungannya padat serta sedang terjadi klaster," katanya.
Warga yang ingin mendapatkan vaksin gratis ini cukup membawa kartu tanda penduduk. Setelah terdaftar, warga kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberikan suntik vaksin.
Pihaknya telah menyiapkan vaksinator dari Tim Biddokes Polres bekerja sama dengan pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
"Tiap kali kegiatan itu target atau disiapkan 200 dosis, kami juga siapkan paket sembako. Pelaksanaannya tiap hari itu bisa satu atau dua lokasi, besoknya beda tempat lagi begitu seterusnya," kata dia.
