Sekolah Relawan meresmikan pembangunan Tempat Tinggal Sementara (TTS) untuk warga korban yang terdampak banjir bandang di Nusa Temggara Timur (NTT).

CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto, dalam pernyataan tertulisnya, di Depok, Senin mengatakan  Sekolah Relawan berkomitment untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat terdampak bencana, Tempat Tinggal Sementara didedikasikan untuk masyarakat Adonara Timur sebagai langkah awal untuk bangkit kehidupannya”.

Ia menjelaskan prinsip Tempat Tinggal Sementara dibuat terintegrasi yang dilengkapi dengan fasilitas umum seperti tempat ibadah, toilet, ruang serba guna, area bermain anak, hingga pipanisasi air bersih.

Baca juga: Sekolah Relawan bentuk dua Kampung Siaga COVID-19 di Depok

Tujuan TTS ini tidak hanya untuk memenuhi shelter sementara (6-12 bulan), tapi juga diharapkan mampu mempercepat pemulihan masyarakat dari segi sosial maupun ekonomi.

Salah satu warga yang menempati Tempat Tinggal Sementara (TTS), Nuna mengutarakan rasa bahagianya yang tidak terhingga.

“Terimakasih banyak atas bantuan rumah sementara ini, kita rasa nyaman berada di sini, karena untuk kami yang terdampak banjir dan rumah kami hanyut, dengan adanya rumah ini kami jadi bisa beraktivitas kembali seperti biasa," katanya.

Baca juga: Sekolah Relawan dan warga Depok gotong royong semprotkan disinfektan ke rumah ibadah

Tempat Tinggal Sementara (TTS) untuk warga korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur (NTT) juga
atas penggalangan dana oleh influencer Rachel Vennya melalui kitabisa.com yang dibantu 20 ribu masyarakat Indonesia, Tempat Tinggal Sementara ini akan ditinggali 50 Kepala Keluarga di Desa Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur, NTT.

Sekolah Relawan hadir membersamai sejak fase emergency hingga proses recovery dalam pembangunan Tempat Tinggal Sementara (TTS).

Baca juga: Sekolah Relawan menginisiasi Kampung Siaga COVID-19 di Depok

Tidak bergerak sendiri, bersinergi dengan Yayasan Lamahala Peduli Umat ( Lampu) NTT dan semangat gotong royong warga, Tempat Tinggal Sementara bisa dirampungkan dalam kurun waktu 3 bulan pengerjaan.

Acara peresmian ini tidak hanya dihadiri para relawan dan warga, Asisten bagian pemerintahan, Camat dan Kepala Desa Waiburak turut datang untuk penandatanganan serah terima bantuan Tempat Tinggal Sementara.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021