Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pascatewasnya mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Dania Agustina Rahman (19) warga Kota Sukabumi, Jawa Barat saat mendaki Gunung Semeru, pihak kampus tidak akan membatasi kegiatan mahasiswanya.

"Kejadian ini menjadi pelajaran buat kami, agar ke depannya tidak ada lagi mahasiswa kami yang menjadi korban kecelakaan saat melakukan aktivitas di luar kampus. Namun, bukan berarti aktivitas mahasiswa/i kami batasi tapi harus lebih hati-hati lagi," kata Rektor Unpas Bandung, Profesor Eddy Jusuf kepada Antara di sela prosesi pemakaman mahasiswinya di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, ada banyak berbagai kagiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa maupun mahasiswinya yang salah satunya adalah pecinta alam, kelompok mahasiswa ini sudah terdaftar di kampusnya sehingga kegiatannya selalu terpantau. Namun, kasus kecelakaan ini adalah musibah dan tidak ada yang perlu disalahkan.

Tapi kedepannya, pihak kampus akan lebih ketat lagi memberikan izin kepada mahasiswanya jika akan melakukan kegiatan yang bisa berpotensi terjadi kecelakaan seperti melakukan pendakian gunung ini. Selain itu, pihaknya juga selalu mendukung kegiatan mahasiswanya asalkan yang dilakukannya itu positif.

"Setiap kegiatan di luar kampus selalu ada mentor yang bepengalaman di bidangnya, namun kejadian ini adalah musibah walaupun saat melakukan pendakian mahasiswa kami itu tidak izin ke kampus karena tengah libur," tambahnya.

Pihak Unpas Bandung juga meminta kepada seluruh warga Kota Sukabumi khususnya untuk mendoakan arwah almarhumah, Dania Agustina Rahman dan mahasiswa dan mahasiswinya juga sudah melakukan doa bersama dan solat goib.

Pada prosesi pemakaman almarhumah dihadiri ratusan sanak keluarga, rekan dan kerabat korban. Isak tangispun pecah saat jenazah korban tiba di rumah duka di Komplek Perbata, RT/RW 04, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Bahkan keharuan pun bertambah sasat jenazah korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Taman Bahagia Kota Sukabumi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015