Para petambak garam di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengkhawatirkan faktor cuaca yang tidak menentu menjelang produksi garam pada Juli 2021.
"Kami sekarang ini sedang bersiap-siap untuk melakukan produksi garam," kata Ketua Koperasi Garam Segara Jaya Karawang Aep Suhardi, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, di tengah upaya persiapan produksi, pihaknya mengkhawatirkan faktor cuaca yang tidak menentu, terkadang hujan dan kadang panas.
Meski begitu, para petambak garam di Karawang tetap akan melakukan produksi untuk mengamankan stok garam di Karawang.
"Kami tetap akan memproduksi garam. Mudah-mudahan pada Juli-Agustus nanti cuaca cerah, sehingga produksi tidak akan terkendala," katanya.
Menurut dia, saat ini stok garam di Karawang mencukupi. Stok garam yang kini tersedia sekitar 4 ribu ton.
"Kami memang baru akan produksi, dan puncak panen akan terjadi September nanti. Tapi kini stok garam cukup untuk wilayah Karawang," katanya.
Sementara itu, saat ini harga garam di Karawang cukup bagus, mencapai Rp600-800 per kilogram.
Baca juga: DKP Jabar Bentuk Raperda Perlindungan Petambak Garam
Baca juga: DPR Dorong Pemberdayaan Petambak Garam
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kami sekarang ini sedang bersiap-siap untuk melakukan produksi garam," kata Ketua Koperasi Garam Segara Jaya Karawang Aep Suhardi, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, di tengah upaya persiapan produksi, pihaknya mengkhawatirkan faktor cuaca yang tidak menentu, terkadang hujan dan kadang panas.
Meski begitu, para petambak garam di Karawang tetap akan melakukan produksi untuk mengamankan stok garam di Karawang.
"Kami tetap akan memproduksi garam. Mudah-mudahan pada Juli-Agustus nanti cuaca cerah, sehingga produksi tidak akan terkendala," katanya.
Menurut dia, saat ini stok garam di Karawang mencukupi. Stok garam yang kini tersedia sekitar 4 ribu ton.
"Kami memang baru akan produksi, dan puncak panen akan terjadi September nanti. Tapi kini stok garam cukup untuk wilayah Karawang," katanya.
Sementara itu, saat ini harga garam di Karawang cukup bagus, mencapai Rp600-800 per kilogram.
Baca juga: DKP Jabar Bentuk Raperda Perlindungan Petambak Garam
Baca juga: DPR Dorong Pemberdayaan Petambak Garam
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021