Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengajak seluruh elemen masyarakat mengedepankan budaya lokal, serta semangat solidaritas dan gotong royong pada momentum peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539. 

"Kabupaten Bogor, ada di atas tanah Pajajaran. Di tengah Suku Sunda, kebhinekaan ada di sini. Beragam suku, budaya, agama dan bahasa daerah ada di sini. Keberagaman ini membuat kita kuat untuk membangun Kabupaten Bogor lebih baik, maju dan berkeadaban," ungkapnya usai memimpin sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/6).

Baca juga: HJB ke-539, Bupati Bogor beri penghargaan 43 pemenang Tegar Beriman Award

Menurutnya, dengan modal keberagaman tersebut, Kabupaten Bogor seharusnya dapat kebhinekaan dan persatuan Indonesia, dengan kearifan lokal silih asah, silih asuh dan silih asih. Karena menurutnya, benteng pertahanan terakhir Indonesia adalah persatuan. 

"Dari Kabupaten Bogor, kita merajut kebhinekaan Indonesia. Silih asah, silih asuh, silih asih, kearifan budaya kita. Selamat Hari Jadi Bogor ke-539. Mari bangkit bersama, semangat solidaritas dan gotong royong. Benteng terakhir kita adalah persatuan dan musuh utama kita adalah perpecahan," kata Rudy.

Baca juga: Lomba kuliner, Ade Yasin ingin lahirkan makanan tradisional baru khas Bogor

Selain itu, dalam Sidang Paripurna Istemewa Peringatan Hari Jadi Bogor ke-539, DPRD Kabupaten Bogor juga memberi apresiasi empat tokoh inspiratif dalam bidang konservasi, keagamaan, pendidikan dan kebudayaan. Selain DPRD, apresiasi juga diberikan oleh Bank BJB, Perumda Tirta Kahuripan, PT Sayaga Wisata dan PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE). 

Sementara, Bupati Bogor, Ade Yasin berharap momentum HJB ke-539 menjadikan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bogor semakin berperan aktif dalam penanganan COVID-19. 

"Tahun ini adalah kedua kalinya, peringatan HJB di tengah pandemi COVID-19. Namun tidak mengurangi kebahagiaan dan raya syukur bahwa di tengah berbagai tantangan, Kabupaten Bogor berhasil melewati berbagai krisis dan kini menginjak 539 tahun," kata Ade Yasin. 

Baca juga: "Bangkit Bersama" jadi tema di hari jadi ke-539 Kabupaten Bogor

Menurutnya, dalam dua tahun ini, adalah tantangan berat dan melelahkan, terutama dalam berjuangan melawan pandemi hingga upaya pemulihan ekonomi masyarakat, sebagai dampak dari pandemi. 

"Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor, dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat, provinsi, daerah hingga ke tingkat RT/RW, didukung kalangan profesional dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021