Bekasi (Antara Megapolitan) - Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, antusias menanti datangnya pasokan bahan bakar minyak jenis baru pertalite yang hingga kini belum dipasok PT Pertamina.
"Kalau rumornya saya sudah sering dengar, bahkan di Jakarta kabarnya sudah bisa dibeli. Tapi di Bekasi belum, katanya belum ada pasokannya," kata Rifky Rinaldi (29) warga Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu.
Menurut dia, pertalite diharapkan bisa menjadi solusi bagi bahan bakar kendaraan yang murah namun berkualitas.
"Sebenarnya saya juga malu kalau harus terus mengisi mobil saya dengan premium karena sebenarnya tidak direkomendasikan pabrik. Idealnya mobil saya ini pakai pertama, tapi harganya fluktuatif dan relatif mahal," katanya.
Menurut dia, harga jual pertalite Rp8.400 per liter relatif terjangkau, namun hingga Minggu (26/7) produk baru tersebut belum dipasok ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kondisi itu dibenarkan oleh Petugas Pengawas Lapangan SPBU 124 Jalan Raya Cut Meutia, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Wahyono (35).
"Hingga saat ini BBM berjenis pertalite belum dipasarkan di seluruh SPBU di Kota Bekasi. Masih menunggu kabar dari Pertamina," katanya.
Pihaknya mengaku sudah mendapatkan pengumuman bahwa pertalite telah didistribusikan pada 24 Juli 2015, namun untuk wilayah Kota Bekasi baru direncanakan mulai menjual pertalite pada 28 Juli 2015.
Pertalite memiliki oktan 90 lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan oktan premium sebesar 88 dan lebih rendah bila dibandingkan dengan pertamax sebesar 92.
"Produk baru itu memang sudah banyak yang tanya, tapi memang belum ada sampai hari ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kalau rumornya saya sudah sering dengar, bahkan di Jakarta kabarnya sudah bisa dibeli. Tapi di Bekasi belum, katanya belum ada pasokannya," kata Rifky Rinaldi (29) warga Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu.
Menurut dia, pertalite diharapkan bisa menjadi solusi bagi bahan bakar kendaraan yang murah namun berkualitas.
"Sebenarnya saya juga malu kalau harus terus mengisi mobil saya dengan premium karena sebenarnya tidak direkomendasikan pabrik. Idealnya mobil saya ini pakai pertama, tapi harganya fluktuatif dan relatif mahal," katanya.
Menurut dia, harga jual pertalite Rp8.400 per liter relatif terjangkau, namun hingga Minggu (26/7) produk baru tersebut belum dipasok ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kondisi itu dibenarkan oleh Petugas Pengawas Lapangan SPBU 124 Jalan Raya Cut Meutia, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Wahyono (35).
"Hingga saat ini BBM berjenis pertalite belum dipasarkan di seluruh SPBU di Kota Bekasi. Masih menunggu kabar dari Pertamina," katanya.
Pihaknya mengaku sudah mendapatkan pengumuman bahwa pertalite telah didistribusikan pada 24 Juli 2015, namun untuk wilayah Kota Bekasi baru direncanakan mulai menjual pertalite pada 28 Juli 2015.
Pertalite memiliki oktan 90 lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan oktan premium sebesar 88 dan lebih rendah bila dibandingkan dengan pertamax sebesar 92.
"Produk baru itu memang sudah banyak yang tanya, tapi memang belum ada sampai hari ini," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015