Sehubungan dengan sempat viralnya foto ketegangan antara pengendara sepeda balap (road bike) dan pengendara motor di jalan protokol, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar semua pengendara kendaraan harus saling menghormati dan mengikuti aturan.
"Semua ingin pesepeda dan kendaraan bermotor saling menghormati dan mengikuti aturan. Nomor satu adalah keselamatan, khususnya keselamatan bagi pengguna jalan yakni orang lain dan dirinya," kata Anies di Bundaran Senayan Jakarta, Kamis.
Baca juga: 10 begal resahkan pesepeda di jalanan ibu kota ditangkap polisi
Anies menyebut pengguna jalan seluruhnya harus memperhatikan prioritas mulai dari pejalan kaki, pesepeda, hingga pengendara kendaraan bermotor.
"Itu semua adalah pengguna jalan. Karena itu saling menghormati, ikuti ketentuan yang ada, dengan demikian perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya akan selamat," ucap Anies.
"Jadi sadarilah bahwa jalan ini bukan milik satu jenis moda transportasi, jadi jangan sampai ada yang menggunakan jalan tanpa memikirkan keselamatan orang lain maupun keselamatan dirinya," ujar Anies.
Baca juga: Kisah Tarwi, mantan pembalap "gowes" sepeda dari Surabaya hingga finis di Jakarta
Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan rombongan pesepeda yang melaju di jalur kanan viral di media sosial. Foto itu juga menunjukkan pengendara sepeda motor yang mengangkat jari tengahnya ke arah rombongan pesepeda itu.
Mulanya, foto ini diunggah oleh akun @samartemaram di Twitter, Kamis (27/5). Akun tersebut menulis "caption" soal pengendara motor yang berani mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda yang menggunakan jalur kanan tersebut.
"Berani-beraninya ama pejuang antipolusi ibukota," tulis @samartemaram.
Adapun komunitas pesepeda yang di maksud dalam akun Instagram-nya @goshow.cc memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris. Mereka mengakui bahwa lokasi foto tersebut berada di kawasan Dukuh Atas.
Baca juga: DKI meniadakan CFD dan kegiatan 17-an di Ibu Kota
Mereka mengaku memang ada di jalur kanan, tapi ini karena ada bus yang sedang menyeberang di "underpass" Dukuh Atas.
"Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di dukuh atas. Hal ini disebabkan adanya bus yang menyeberang ke underpass dukuh atas..," tulis @goshow.cc, Jumat (28/5).
Terbaru, Akun Instagram komunitas pesepeda @goshow.cc yang sempat menjelaskan kejadian itu akhirnya meminta maaf usai menimbulkan polemik di tengah masyarakat tentang pesepeda vs pengendara motor.
Baca juga: Perkuat Imunitas, Ratusan Kader Ansor Gowes Keliling Jakarta
Sebuah foto dengan tulisan "MAAF" terpampang diunggahan terakhir akun itu. Akun ini juga turut menuliskan pernyataan mereka terkait permintaan maaf ini.
"Atas keramaian beberapa hari lalu, kami dari komunitas #GoShowcc mengaturkan permohonan maaf kepada masyarakat," tulis akun itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Semua ingin pesepeda dan kendaraan bermotor saling menghormati dan mengikuti aturan. Nomor satu adalah keselamatan, khususnya keselamatan bagi pengguna jalan yakni orang lain dan dirinya," kata Anies di Bundaran Senayan Jakarta, Kamis.
Baca juga: 10 begal resahkan pesepeda di jalanan ibu kota ditangkap polisi
Anies menyebut pengguna jalan seluruhnya harus memperhatikan prioritas mulai dari pejalan kaki, pesepeda, hingga pengendara kendaraan bermotor.
"Itu semua adalah pengguna jalan. Karena itu saling menghormati, ikuti ketentuan yang ada, dengan demikian perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya akan selamat," ucap Anies.
"Jadi sadarilah bahwa jalan ini bukan milik satu jenis moda transportasi, jadi jangan sampai ada yang menggunakan jalan tanpa memikirkan keselamatan orang lain maupun keselamatan dirinya," ujar Anies.
Baca juga: Kisah Tarwi, mantan pembalap "gowes" sepeda dari Surabaya hingga finis di Jakarta
Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan rombongan pesepeda yang melaju di jalur kanan viral di media sosial. Foto itu juga menunjukkan pengendara sepeda motor yang mengangkat jari tengahnya ke arah rombongan pesepeda itu.
Mulanya, foto ini diunggah oleh akun @samartemaram di Twitter, Kamis (27/5). Akun tersebut menulis "caption" soal pengendara motor yang berani mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda yang menggunakan jalur kanan tersebut.
"Berani-beraninya ama pejuang antipolusi ibukota," tulis @samartemaram.
Adapun komunitas pesepeda yang di maksud dalam akun Instagram-nya @goshow.cc memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris. Mereka mengakui bahwa lokasi foto tersebut berada di kawasan Dukuh Atas.
Baca juga: DKI meniadakan CFD dan kegiatan 17-an di Ibu Kota
Mereka mengaku memang ada di jalur kanan, tapi ini karena ada bus yang sedang menyeberang di "underpass" Dukuh Atas.
"Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di dukuh atas. Hal ini disebabkan adanya bus yang menyeberang ke underpass dukuh atas..," tulis @goshow.cc, Jumat (28/5).
Terbaru, Akun Instagram komunitas pesepeda @goshow.cc yang sempat menjelaskan kejadian itu akhirnya meminta maaf usai menimbulkan polemik di tengah masyarakat tentang pesepeda vs pengendara motor.
Baca juga: Perkuat Imunitas, Ratusan Kader Ansor Gowes Keliling Jakarta
Sebuah foto dengan tulisan "MAAF" terpampang diunggahan terakhir akun itu. Akun ini juga turut menuliskan pernyataan mereka terkait permintaan maaf ini.
"Atas keramaian beberapa hari lalu, kami dari komunitas #GoShowcc mengaturkan permohonan maaf kepada masyarakat," tulis akun itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021