Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat masih berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terkait dengna pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Disdik Kota Depok Mohamad Thamrin dalam keterangannya di Depok, Selasa, mengatakan sampai saat ini masih menunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19. Rencananya, akan diadakan rapat lagi pada minggu ketiga Bulan Juni.

Baca juga: Pemkot Depok siapkan sekolah sehat pada tahun ajaran baru mendatang
Baca juga: Kegiatan belajar mengajar di Depok tetap dilakukan secara daring akibat COVID-19 masih tinggi

Pihaknya terus menggalakkan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan. Targetnya 70 sampai 80 persen dari jumlah total 18.000 guru divaksin.

"Berdasarkan data kami, sudah ada 8.500 tenaga pendidik dan kependidikan yang divaksin. Target kami 13.000-an yang akan divaksin sampai akhir Juni," katanya.

Untuk mempercepat vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pelayanan vaksinasi massal. Vaksinasi telah dilakukan di tiga lokasi.

"Terbaru Bulan Mei ini, kami adakan di Yayasan Al-Muhajirin. Sebelumnya di SMPN 11 dan SMPN 2 Depok," katanya.

Baca juga: Pembelajaran tatap muka di Depok akan dibatasi maksimal empat jam

Hingga saat ini, pihaknya belum mengizinkan sekolah untuk melakukan PTM maupun uji coba PTM. PTM akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 serta melihat kondisi perkembangan pandemi COVID-19 di Kota Depok.

"Sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan, namun belum kami izinkan," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021