Bogor, 5/10 (ANTARA) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengunjungi kampus "Sampoerna Academy" di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Kehadiran Dubes AS dalam rangka penandatanganan kerja sama bantuan pendidikan dari Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID kepada Putera Sampoerna Foundation.

Dalam kunjungannya, Dubes AS melakukan peninjauan fasilitas gedung belajar.

Pemerintah AS melalui fasilitas kredit USAID menjamin program pinjaman bagi pelajar yang didanai oleh Putera Sampoerna Foundation dan dunia institusi keuangan UBS AG dan Raiffeisen Bank International AG.

Program itu memberikan pinjaman pelajar senilai 5 juta dolar AS selama 20 tahun bagi pelajar Indonesia termasuk mereka yang tertarik belajar di Amerika Serikat.

Dana bantuan yang diperuntukkan bagi program "Dana siswa Bangsa" itu merupakan pinjaman lunak dana pendidikan pertama berjangka panjang di Indonesia untuk siswa-siswa berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Kucuran dana 5 juta dolar AS itu berasal dari hasil kerja sama yang unik melalui kemitraan publik-swasta antara USAID, UBS AG (UBS), Raiffeisen Bank International AG (RBI) dan Putera Sampoerna.

Penandatangan kerja sama pendidikan tersebut dilakukan oleh Dubes AS Scot Marciel, Direktur Pelaksana USB AG Danial Harel Direktur Pelaksana USAID Glenn Andres, Putra Sampoerna dari Sampoerna Chairman of Putera Sampoerna Foundation, dan Ketua Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata.

"Program pinjaman dana pendidikan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak muda Indonesia," kata Dubes AS.

Dubes mengatakan program tersebut merupakan contoh kerja sama publik-swasta yang sangat unik antara pemerintah AS dengan pihak swasta Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara khususnya di bidang pendidikan.

Dubes menyebutkan kucuran dana tersebut nantinya dibagi dalam dua program, selain program bea siswa diperuntukkan bagi siswa Sampoerna Academy juga bagi siswa berprestasi lainnya di luar Sampoerna.

Nenny Soemawinata mengatakan "Dana siswa bangsa" merupakan program pinjaman dana pendidikan yang pertama yang dilakukan pihaknya.

Program ini memberikan akses pendidikan ke luar negeri bagi siswa-siswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Kerja sama ini dilakukan antara Sampoerna dengan beberapa perusahaan di Amerika. Ini bentuk komitmen Sampoerna dalam peningkatakan dunia pendidikan," kata Nenny.

Sementara itu Putera Sampoerna menyebutkan dana bantuan tersebut merupakan dana awal yang diperuntukkan bagi bantuan pendidikan Indonesia.

Ia berharap kerja sama itu akan merangsang kerja sama lainnya sehingga bantuan pendidikan Indonesia bisa terus bertambah.

"Jika dihitung dana 5 juta dolar AS hanya mampu untuk 1.000 anak. Dana ini adalah dana awal untuk bisa mencakup sebagian saja. Kami berharap kerja sama lainnya dapat tercipta sehingga bantuan pendidikan terus datang untuk Indonesia," katanya.

Laily R

Pewarta:

Editor : Budisantoso Budiman


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011