Cibinong, Bogor,  (Antara Megapolitan) - Kepala Kepolisian Resor Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengimbau masyarakat pengguna kendaran mobil yang ingin berkunjung ke kawasan wisata di Puncak Bogor, Jawa Barat, agar datang pagi.

Sebab, mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB dilarang melintas melalui jalur utama karena sudah berlaku sistem "one way" untuk mengurai kemacetan di lokasi wisata, kata Kapolres Suyudi Ario Seto di Cibinong, Sabtu. .

"Jalur utama menuju kawasan wisata Puncak Bogor dari Tol Jagorawi ditutup pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB dan berlaku hanya satu arah `one way` dari Puncak ke Jakarta," ujarnya.

Ia mengatakan sistem "one way" atau buka tutup pengurai kemacetan kendaraan diberlakukan hingga H+7 Idul Fitri 1436 Hijriah. Tetapi masyarakat yang menggunakan sepeda motor dari Jakarta menuju Puncak masih bisa melintas karena sistem "one way" hanya berlaku untuk mobil.

"Sedangkan masyarakat yang menggunakan kendaraan mobil, jika ingin menuju kawasan wisata Puncak harus lewat jalur alternatif yang sudah disiapkan pihak kepolisian," katanya.

Ia menyarankan kepada masyarakat yang ingin menuju tempat wisata di kawasan Puncak maka harus datang lebih pagi atau sebelum pukul 14.00 WIB.

"Usahakan sampai di pintu keluar Tol Jagorawi menuju Puncak sebelum pukul 14.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan, kalau lewat dari pukul 14.00 WIB sudah dipastikan masyarakat yang menuju lokasi terkena sistem "one way". Sistem itu sudah rutin dilakukan Polres Bogor untuk mengurai kemacetan di Jalur Puncak pada Sabtu, Minggu dan hari libur.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan di kawasan wisata Puncak Bogor, Polres sudah menyiapkan jalur alternatif untuk para wisatawan yang menuju kawasan puncak.

"Jangan takut, jalur alternatif aman dilalui mobil," katanya.

Ia mengatakan, sesuai data arus kendaraan yang menuju kawasan Puncak akan lebih padat pada hari lebaran dan H+1.

"Tahun 2014 lalu tercatat pada Idul Fitri ada 31.747 mobil dan H+1 lebaran ada 40.001 mobil menuju Puncak dan Sukabumi," katanya.

Ia mengatakan, dari total 71.747 kendaran mobil yang masuk ke Jalur Puncak dan Sukabumi hampir 100 persen menuju kawasan wisata Puncak.

"Kawasan wisata paling favorit masyarakat adalah Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Matahari, Gunung Mas dan Lido," katanya.

Ia menjelaskan, tahun 2014 ada sekitar 43.972 wisatawan datang ke Jungle Land, 115.615 wisatawan datang ke Taman Safari Indonesia dan 128.219 wisatawan datang ke Taman Wisata Matahari.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati selama perjalanan mudik dan menuju kawasan wisata di Bogor.

"Informasi dan imbauan tentang pemberlakuan `one way` buka tutup jalan Puncak Bogor sudah di sebarkan melalui media infomasi, jalan Tol Jagorawi dan spanduk di beberapa titik strategis lainnya," katanya.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramastyo di Gadog mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melakukan tindakan reaksi cepat di daerah rawan kemacetan, khusus pasar di sepanjang jalur mudik lebaran.

"Karena kamecetan paling parah itu terjadi di pasar tumpah Ciawi menuju Sukabumi jadi perlu dilakukan deteksi dini sebelum PKL memakai ruas jalan untuk berdagang, jangan kalah cepat," katanya.

Kalau Penegak Perda Pemkab Bogor kalah cepat datang ke lokasi pasar. Sudah bisa dipatikan, kata dia, akan terjadi kemacetan panjang dan menghambat para pemudik sampai ketujuan.

"Saya berharap Pemkab Bogor bisa membantu polisi dalam mengatur PKL agar tidak berjualan di bahu jalan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015