Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19 pada 2021 ini cukup tinggi, yakni mencapai sebanyak 278 kasus sejak awal tahun hingga pekan terakhir Mei 2021.

"Kasus DBD ini tersebar di sejumlah kecamatan di Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Nanik Jodjana, di Karawang, Senin.

Baca juga: Bupati Cellica imbau warga Karawang waspadai DBD pascabanjir
Baca juga: Dinkes Karawang catat enam kasus DBD

Ia mengatakan dari 30 kecamatan di Karawang, ada sejumlah kecamatan yang dianggap rawan penyebaran DBD.

Sejumlah kecamatan itu di antaranya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, Kecamatan Klari dan Kecamatan Cikampek.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah secara rutin, terutama tempat penampungan air. Karena itu bisa menjadi sarang nyamuk.

Baca juga: Karawang Kampanyekan Pemberantasan Sarang Nyamuk Antisipasi DBD

Ia mengatakan kasus penyakit DBD itu sendiri terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

Atas kondisi tersebut masyarakat perlu meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, demikian Nanik Jodjana.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021