Palang Merah Indonesia (PMI) di Sidoarjo, Jawa Timur membuka pos pelayanan di perbatasan Surabaya-Sidorajo dan Markas PMI Sidoarjo.

Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah setempat untuk memeriksa suhu tubuh pengendara dengan plat kendaraan nomor L dan W serta memberi layanan pemeriksaan cepat (tes rapid) antigen kepada masyarakat.

Selain itu lembaga kemanusiaan ini pun memberikan, pelayanan pertolongan pertama, penyemprotan disinfektan dan pelayanan ambulans sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.  

Baca juga: PMI salurkan donasi publik Rp1 miliar untuk rakyat Palestina

Sebanyak 29 relawan dan staf diturunkan dalam kegiatan pos pelayanan tersebut dan terdiri dari tiga piket dengan masing-masing terdiri dari tiga personel.

"Khusus yang di pos keluar Tol Sidoarjo, Tambak Sumur, Tanggulangin dan Bundaran Waru untuk mempersiapkan diri pemerikaaan rapid antigen secara random di pos," Staf SDM PMI Sidoarjo Musa.

Lanjut dia, sedangkan untuk bahan rapid antigen menggunakan bahan dari fasilitas kesehatan yang nantinya akan diganti oleh dinas kesehatan setempat sesuai jumlah pemakaian.

Untuk teknisnya kalau ada warga Sidoarjo yang datang (arus balik) diperiksa rapid antigen dan jika terindikasi positif akan dikirim ke Hotel Delta Sinar Mayang.

Baca juga: Kepedulian relawan SIBAT ringankan beban mereka yang menjalani isolasi mandiri

Untuk pemeriksaan dilakukan selama dua hari. Musa menceritakan mengenai pengalaman dirinya bersama staf lain yang menyelamatkan pengendara yang mengalami kecelakaan berat.  

Kejadian saat itu ia sedang jaga pos di Markas PMI Sidoarjo. Kejadiannya pukul 03.10 WIB yang bertepatan saat sahur. "Kami makan sahur bersama, setelah makan dua sendok makan terdengar suara sepeda motor mengalami kecelakaan dan spontan langsung ke lokasi dan ternyata ada korban yang terkapar," ujarnya.

Ternyata, setelah diidentifikasi pengemudi tersebut mengantuk yang merupakan warga Sananrejo. Korban berencana untuk melakukan mudik dari Surabaya ke daerah asalnya.

Baca juga: SIBAT PMI: Ramadhan bukan alasan untuk Lengah terhadap pandemi COVID-19

Alhasil cidera kepala yang dialaminya mengharuskan relawan PMI untuk melakukan evakuasi dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.

"Akibat adanya kejadian itu, kami tidak jadi sahur, karena lebih mengutamakan pelayanan dengan memberikan bantuan khawatir luka korban semakin parah," tambah Musa.

Pewarta: PMI/Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021