Sejumlah bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang baru tiba di Terminal Pulogebang di Jakarta Timur disemprot cairan disinfektan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur terhadap bus yang baru tiba di Terminal Pulogebang pada Rabu dini hari.
"Hingga pukul 04.30 WIB ada 10 bus yang disemprotkan disinfektan," kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi di Jakarta.
Baca juga: GeNose perkuat sistem deteksi dini COVID-19 di Terminal Pulogebang
Baca juga: Sopir bus tujuan Sumatera di Terminal Pulogebang positif narkoba
Gatot Sulaeman mengatakan giat penyemprotan disinfektan ini juga sesuai dengan instruksi Wali Kota Jakarta Timur terkait pengawasan protokol kesehatan pada arus balik.
Bus yang telah disemprot disinfektan, menurut Gatot, berasal dari daerah Malang, Yogyakarta, Banyuwangi dan Madura.
Baca juga: Pembelian tiket di Terminal Pulogebang terapkan sistem elektronik gunakan ponsel
Gatot menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan dua personel dengan satu unit alat semprot (sprayer) dalam giat penyemprotan disinfektan terhadap bus di Terminal Pulogebang.
"Alat yang digunakan satu unit sprayer dengan bahan disinfektan 125 gram chlorin," ujar Gatot Sulaeman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur terhadap bus yang baru tiba di Terminal Pulogebang pada Rabu dini hari.
"Hingga pukul 04.30 WIB ada 10 bus yang disemprotkan disinfektan," kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi di Jakarta.
Baca juga: GeNose perkuat sistem deteksi dini COVID-19 di Terminal Pulogebang
Baca juga: Sopir bus tujuan Sumatera di Terminal Pulogebang positif narkoba
Gatot Sulaeman mengatakan giat penyemprotan disinfektan ini juga sesuai dengan instruksi Wali Kota Jakarta Timur terkait pengawasan protokol kesehatan pada arus balik.
Bus yang telah disemprot disinfektan, menurut Gatot, berasal dari daerah Malang, Yogyakarta, Banyuwangi dan Madura.
Baca juga: Pembelian tiket di Terminal Pulogebang terapkan sistem elektronik gunakan ponsel
Gatot menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan dua personel dengan satu unit alat semprot (sprayer) dalam giat penyemprotan disinfektan terhadap bus di Terminal Pulogebang.
"Alat yang digunakan satu unit sprayer dengan bahan disinfektan 125 gram chlorin," ujar Gatot Sulaeman.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021