Bogor, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menjamin ketersediaan daging sapi saat Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 dengan menyiapkan 1.300 sapi yang akan dipotong di Rumah Potong Hewan Bubulak.
"Ketersediaan daging sapi saat lebaran dijamin aman, sudah disiapkan 1.300 sapi untuk mencukupi kebutuhan mulai dari H-7 lebaran," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Jumat.
Bima mengatakan Pemerintah Kota Bogor memprediksikan terjadi peningkatan kebutuhan akan daging saat Lebaran. Oleh karena itu untuk mengantisipasi lonjakan harga, pasokan daging ditambah.
Selain memastikan pasokan dagi sapi cukup, lanjut Bima, ia juga sudah meninjau aktivitas di rumah pemotongan hewan Bubulak milik Pemerintah Kota Bogor tersebut.
"Kebutuhan daging saat lebaran akan meningkat, ini harus disikapi dengan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai di RPH Bubulak," kata Bima.
Bima mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan Kamis (9/7) kemarin, RPH Bubulak membutuhkan tambahan alat untuk meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan layanan terhadap masyarakat.
"Kedepan perlu ada tambahan alat di RPH Bubulak, saat ini masih menggunakan alat yang ada dulu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan secara ketat ketersediaan daging di pasaran untuk menjamin wilayah Bogor aman dari peredaran daging gelonggon.
Untuk terhindari dari penjualan daging gelonggonan, lanjut Azrin, masyarakat harus teliti sebelum membeli. Beberapa tips yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam memilih daging, yakni membeli daging di pedagang yang sudah langganan, atau yang berada di dalam kios.
"Jangan membeli di pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan, diragukan keaslian dagingnya," kata Azrin.
Selain itu, masyarakat perlu memperhatikan kondisi daging dilihat dari warna daging merah, tekstur daging enak dilihat, dan bau daging yang khas.
"Kita terus melakukan pengawasan untuk menjamin daging yang beredar di Kota Bogor ASUH, yakni aman, sehat, utuh dan halal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Ketersediaan daging sapi saat lebaran dijamin aman, sudah disiapkan 1.300 sapi untuk mencukupi kebutuhan mulai dari H-7 lebaran," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Jumat.
Bima mengatakan Pemerintah Kota Bogor memprediksikan terjadi peningkatan kebutuhan akan daging saat Lebaran. Oleh karena itu untuk mengantisipasi lonjakan harga, pasokan daging ditambah.
Selain memastikan pasokan dagi sapi cukup, lanjut Bima, ia juga sudah meninjau aktivitas di rumah pemotongan hewan Bubulak milik Pemerintah Kota Bogor tersebut.
"Kebutuhan daging saat lebaran akan meningkat, ini harus disikapi dengan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai di RPH Bubulak," kata Bima.
Bima mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan Kamis (9/7) kemarin, RPH Bubulak membutuhkan tambahan alat untuk meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan layanan terhadap masyarakat.
"Kedepan perlu ada tambahan alat di RPH Bubulak, saat ini masih menggunakan alat yang ada dulu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan secara ketat ketersediaan daging di pasaran untuk menjamin wilayah Bogor aman dari peredaran daging gelonggon.
Untuk terhindari dari penjualan daging gelonggonan, lanjut Azrin, masyarakat harus teliti sebelum membeli. Beberapa tips yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam memilih daging, yakni membeli daging di pedagang yang sudah langganan, atau yang berada di dalam kios.
"Jangan membeli di pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan, diragukan keaslian dagingnya," kata Azrin.
Selain itu, masyarakat perlu memperhatikan kondisi daging dilihat dari warna daging merah, tekstur daging enak dilihat, dan bau daging yang khas.
"Kita terus melakukan pengawasan untuk menjamin daging yang beredar di Kota Bogor ASUH, yakni aman, sehat, utuh dan halal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015