Cibinong, (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Nurhayanti, mengizinkan Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di Jalan Raya Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Demi rasa kemanusiaan dan toleransi, saya mengizinkan PKL berjualan di jalan raya," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Rabu.

Tetapi, kata dia, PKL tidak boleh keluar dari batas yang sudah disepakti. Karena bisa menggagu aktifitas masyarakat yang menggunakan jalan raya.

"Ingat, izinya hanya sampai lebaran dan lokasinya tidak boleh lebih dari yang sudah ada, setelah itu PKL tidak boleh jualan di jalan raya karena jalan ini merupakan jalan tertib lalu lintas," katanya.

Ia mengatakan akan menyiapkan fasilitas untuk PKL berjualan yang tidak menggagu katertiban umum.

"Saya nyatakan selama bazar berlangsung di jalan raya tidak ada Pemkab Bogor memungut bayaran dari pedagang, kalaupun ada itu oknum dan silahkan lapor kepada saya agar cepat ditindak," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya Pemkab Bogor sudah menyiapkan lokasi bazar Ramadhan di beberapa intansi SKPD dan kantor Kecamatan.

"Di sana sudah disiapkan beberapa sembako murah yang bisa dibeli masyarakat Bogor," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam, menyatakan Satpol PP belum bisa bertindak menertibkan pedagang bazar pasar rakyat Ramadhan 2015 di Jalan Tegar Beriman Cibinong Desa Bojong Baru karena takut bentrok dengan petugas jaga di lokasi bazar.

"Saya belum bisa menurunkan anggota khususnya di lokasi gebyar pasar rakyat Ramadhan 2015 di Jalan Tegar Beriman yang berada di wilayah hukum Polres Depok karena izin penggunaan jalan wewenang kepolisian," katanya.

Namun, kata dia, jika pedagang menggunakan jalan di luar fungsi utamanya merupakan pelanggaran. Jika ada izinnya itu dikeluarkkan oleh pihak kepolisian.

"Bukan kepada Satpol PP, Kami hanya sebagai penegak Perda karena yang dipakai jalan itu sudah diluar kewenangan satpol PP," katanya.

Ia mengatakan kalau bazar di Jalan Tegar Beriman yang masuk wilayah Polres Depok.

"Jadi yang berhak mengeluarkan izin memakai jalur cepat ya Polres Depok, tetapi saya belum tahu apakah sudah dapat izin atau belum," katanya.

Ia berharap pedagang bazar yang memakai jalur cepat di Jalan Tegar Beriman bisa pindah ke lokasi yang tidak menggangu aktifitas masyarakat khususnya di jalur cepat.

Sedangkan untuk lokasi bazar Ramadhan yang ada di jalur lambat Jalan Tegar Beriman Cibinong depan Kantor Dinas Komunikasi Informasi dan gedung KNPI Kabupaten Bogor hingga mal CCM Cibinong, kata dia, sudah mendapatkan izin dari kepolisian dan intansi terkait.

"Jadi kami tidak bisa bertindak karena melihat akan kebutuhan masyarakat tetapi Satpol PP akan bertindak tegas jika pedagang melanggar aturan yang sudah ditetapkan," katanya.

Panitia gebyar bazar Ramadhan di Jalan Raya Tegar Beriman Desa Bojong Baru, Asep Sobana tetap mempertahankan bazar dilakukan di jalur cepat. Karena tidak menggangu aktifitas masyarakat yang berjualan di dekat jalur tersebut.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan instasi terkait dan sudah kami pastikan tidak bisa memindahkan lokasi bazar karena butuh waktu lama dan biaya yang tidak sedikit untuk pidah," katanya.

Selain pedagang menggelar bazar di Jalan Tegar Beriman Cibinong yang masuk wilayah desa Bojong Baru. Bazar serupa juga dibuka di jalur lambat Jalan Raya Tegar Beriman Cibinong depan kantor Dinas Komunikasi dan Informasi, gedung KNPI hingga mal CCM Kabupaten Bogor.

Menurut pengakuan pedangang bazar di depan kantor Diskominfo Kabupaten Bogor, Eza, bazar sudah dibuka sejak Sabtu hingga sekarang yang didukung oleh ormas dan masyarakat Cibinong.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015