Karawang, (Antara Megapolitan) - Data penduduk potensial pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencapai 1.473.597 pemilih atau berkurang dibandingkan dengan data pemilihan presiden.

"DP4 (data penduduk potensial pemilih Pilkada) sudah kami terima dari KPU Pusat," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum setempat Miftah Farid saat dihubungi di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan dilihat dari DP4 Pilkada Karawang yang mencapai 1.473.597 pemilih, maka jumlah pemilihnya berkurang dibandingkan dengan Pemilihan Presiden yang mencapai 1.692.003 pemilih.

Pengurangan pemilih sebanyak 218.406 itu terjadi akibat beberapa faktor. Di antaranya faktor teknis, seperti pemilih pada Pilpres lalu ada yang meninggal dunia, pindah ke kabupaten/kota lain, dan lain-lain.

"Pindah atau datang warga dari daerah yang satu ke daerah lain itu jelas mempengaruhi jumlah pemilih Pilkada," katanya.

Menurut dia, jumlah pemilih pada Pilkada yang masih berupa DP4 itu masih bisa berubah. Sebab KPU Karawang akan melakukan pemutakhiran data pemilih, melalui pencocokan dan penelitian di lapangan.

Untuk proses pemutakhiran data pemilih itu akan berlangsung cukup lama, yakni mulai 15 Juli hingga Agustus 2015.

Ia berharap agar proses pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Karawang tersebut bisa diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum atau Panwaslu setempat.

"Pengawasan itu diperlukan agar tidak terjadi kekeliruan dalam proses pemutakhiran data di lapangan," kata Farid.

Sementara itu, Pilkada Karawang rencananya digelar pada 9 Desember 2015. Meski belum dibuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, kini sudah banyak bermunculan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Munculnya pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati itu terlihat dari banyaknya gambar pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang terpasang secara liar di sejumlah titik sekitar Karawang.

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015