Karawang, (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memproduksi air bersih dengan menggunakan bahan baku air sungai Cikalapa yang diduga mengandung racun limbah industri.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Karawang, Setya Dharma, Selasa mengaku sudah pernah menerima laporan terkait dugaan pencemaran sungai Cikalapa.

"Tim BPLHD Karawang langsung melakukan inspeksi mendadak dengan mengecek air sungai di sepanjang sungai Cikalapa yang berada di sepanjang kawasan industri," katanya, saat dihubungi.

Sungai Cikalapa itu sendiri merupakan anak sungai Citarum yang seringkali tercemar limbah industri. Sebab keberadaan sungai itu berada dipingggir kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC).

Warga beberapa kali melihat air sungai Cikalapa dalam kondisi berwarna merah dan ungu. Bahkan, air sungai Cikalapa pernah juga sampai berwarna hitam.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata air sungai Cikalapa tercemar limbah. Tetapi belum diketahui secara pasti jenis kandungan limbah air sungai Cikalapa itu.

"Kesimpulan sementara, air sungai Cikalapa tercemar limbah. Untuk mengetahui jenis limbahnya, harus menunggu hasil laboratorium," kata dia.

Terkait dengan hal itu, Setya mengaku sudah mengirim surat ke PDAM Tirta Tarum agar tidak menggunakan bahan baku air dari sungai Cikalapa.

Selanjutnya, BPLHD Karawang menyarankan agar PDAM mengambil bahan baku air dari saluran irigasi Tarum Barat. Alasannya, air di saluran irigasi Tarum Barat lebih aman, karena bukan lokasi pembuangan imbah industri.

Sedangkan sungai Cikalapa, lokasinya saja berada di dekat pabrik-pabrik sekitar KIIC.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015