Palang merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lembata mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

"Bantuan kali ini kami fokuskan untuk warga atau korban yang terdampak bencana dan mengungsi di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur," kata Sekretaris PMI Kabupaten Lembata Nikolaus Hayu melalui sambungan telepon.

Adapun  paket bantuan yang diberikan untuk korban bencana di desa tersebut berupa 100 paket hygiene kits, 50 lembar terpal, 100 lembar selimut, enam lembar tikar dan 75 buah tandon air.

Baca juga: Cara SIBAT PMI perangi ketakutan terkait COVID-19 Kebak Jateng

Dikarenakan situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19, PMI memodifikasi tandon tersebut untuk media cuci tangan, sehingga selain untuk penyimpanan air besih bisa juga untuk mencuci tangan.

Paket Hygiene kits tersebut berisi peralatan kebersihan seperti ember, sabun mandi, handuk, sikat gigi, pasta gigi, sisir, gunting kuku, sabun cuci, gayung dan Shampo.
Bantuan tersebut di berikan kepada para penyintas bencana yang tinggal di pengungsian mandiri yang menempati pondok di kebun-kebun yang berlokasi di Desa Waowala, Napasabok, Lamawara, Todanara dan Jontona.


Baca juga: Cara PMI Junjung Tinggi Akuntabilitas Program Bantuan Nontunai

"Selain menyalurkan bantuan berupa non pangan, kami juga mengerahkan truk tangki air dan 30 orang relawan PMI Kabupaten Lembata ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi warga dan pelayanan lainnya dalam upaya meminimalisasikan dampak dari bencana tersebut," tambahnya.

Lanjut dia, semoga bantuan ini bermanfaat bagi para warga dan dapat di pergunakan secara tepat selama tinggal di pengungsian.

Baca juga: Keyakinan dan promosi kesehatan untuk hadapi pandemi COVID-19

Dalam melaksanakan layanan-layanan, relawan PMI selalu menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) selama menjalankan tugasnya.

Pewarta: PMI/Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021