Bogor, 21/4 (ANTARA) - Penceramah kondang Mamah Dedeh mengajak ibu-bu Majelis Taklim Uswatun Hasanah Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Jawa Barat untuk meneladani semangat juang RS Kartini dan tokoh-tokoh perempuan Islam yang ada di masa Nabi dan Rasul.

"Di dalam Islam perempuan memiliki kedudukan tertinggi, yang kehadirannya sangat dihormati dan disayangi," kata Mamah dihadapan ratusan ibu-ibu pengajian dalam acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar di lapangan olah raga Kecamatan Ciomas di Kabupaten Bogor, Sabtu.

Mamah Dedeh mengatakan, perjuangan RA Kartini dan tokoh perempuan Islam di masanya adalah bukti bahwa kaum perempuan memiliki kemampuan dalam membuat sebuah pembaharuan.

"Perempuan adalah ibu dari umat manusia. Dia juga guru seluruh manusia. Guru sejati adalah ibu," katanya.

Tingginya peranan seorang perempuan dalam sebuah bangsa atau satu kelompok menuntut agar kaum perempuan terus membenahi diri dengan meningkatkan pendidikan serta kemampuan dirinya.

"Jadilah perempuan yang membawa pembaharuan, yang menciptakan generasi muda berbakti dan beprestasi," katanya.

Kehadiran Mamah Dedeh di Kecamatan Ciomas disambut antusias warga khususnya ibu-ibu pengajian yang ingin mendengarkan langsung tausiahnya.

Tausiah yang disampaikan Mamah Dedeh tersebut mengangkat tema "Perempuan Di Mata Islam".

Ketua panitia acara, Mansiah Rayasah Bones mengatakan, selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW acara ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan tali silaturahmi antarwarga.

"Kami mengadakan acara ini untuk meningkatkan kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiyah diantara warga," katanya.

Menurut dia, inisiatif panitia menghadirkan penceramah kondang sekelas Mamah Dedeh ternyata mendapat sambutan meriah dari warga sekitar.

"Kami bersyukur masyarakat sangat antusias menghadiri acara ini, ditambah lagi acara ini terbuka untuk umum tidak hanya bagi warga Taman Pagelaran saja. Bahkan ada juga beberapa orang yang datang dari luar kota hanya untuk menghadiri acara ini," ujarnya.

Ia menambahkan, rencana pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan penceramah Mamah Dedeh melalui proses cukup panjang.

Setelah satu bulan menunggu akhirnya pihaknya bisa mengundang Mamah Dedeh untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Taman Pagelaran.

Menurut dia, ceramah yang disampaikan oleh Mamah Dedeh mudah dipahami dan dapat dicerna oleh masyarakat umumnya.

Selain menyampaikan tausiah, dalam kesempatan tersebut, Mamah Dedeh juga membuka sesi tanya jawab untuk seluruh masyarakat yang ingin bertanya.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan para ibu-ibu yang hadir untuk bertanya langsung kepada Mamah terkait Islam.

Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012