Bekasi, (Antara Megapolitan) - Delapan minimarket di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi sasaran aksi perampokan sepanjang Juni 2015 dengan menggunakan modus yang sama.
"Kasus yang baru-baru ini berlangsung terjadi pada Selasa (23/6) dengan merampok tiga minimarket sekaligus dalam waktu yang berdekatan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Daniel Bolly Tifaona di Bekasi, Rabu.
Dia menduga komplotan tersebut sama dengan rangkaian aksi perampokan minimarket lain yang terjadi sejak awal Juni 2015.
Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, sedikitnya delapan minimarket yang beroperasi hingga tengah malam menjadi korban perampokan dengan kerugian total ratusan juta rupiah.
Tiga minimarket yang dirampok Selasa (23/6) malam adalah Alfamart di Jalan Nakula Perumahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Indomaret depan Perumahan Pam Jaya, Kecamatan Jatiasih, dan Indomaret Jalan Kemang Sari, Jatibening Baru, Kecamatan Jatiasih.
"Waktu kejadian pada ketiga minimarket tersebut sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.
Sementara pada Senin (22/6) dini hari, Alfamart di Jalan Swatantra, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih juga menjadi sasaran kawanan perampok tersebut.
Sebelumnya kasus perampokan Alfamart juga terjadi di Jalan Raya Siliwangi Narogong RT 02 RW 04, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Jumat (5/6).
Selang beberapa waktu kemudian, Alfamart di Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgeden juga mengalami perampokan.
Komplotan tersebut juga melanjutkan aksinya di Alfamart Jalan Raya Wibawamukti, Jatiasih, Kelurahan Jatiasih.
Selang tiga hari kemudian, Senin (8/6) Alfamart di Jalan Transyogi, Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, juga dirampok dengan modus yang sama.
Dari kejadian itu, kerugian dari masing-masing korban diprediksi mencapai Rp100 juta lebih.
Menurut Daniel, hasil pantauan CCTV memperlihatkan perampok tersebut sama-sama beranggotakan dua hingga empat orang dengan menggondol uang tunai dari ruang brankas.
"Rampok yang membawa senjata api dan menggunakan helm saat beraksi itu mengambil uang yang berada di brankas dan langsung kabur setelah mendapatkannya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Jatiasih Iptu Yusron.
Sementara Kepala Unit Reserse Kriminal Bekasi Selatan Iptu Dimas mengatakan rampok yang beraksi di Alfamart Nakula mengambil uang yang ada di kasir dan brankas, masing-masing senilai Rp5 juta dan Rp9 juta.
Adapun pada Alfamart Swatantra yang dirampok Selasa dini hari, uang tunai yang dibawa kabur senilai Rp46 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kasus yang baru-baru ini berlangsung terjadi pada Selasa (23/6) dengan merampok tiga minimarket sekaligus dalam waktu yang berdekatan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Daniel Bolly Tifaona di Bekasi, Rabu.
Dia menduga komplotan tersebut sama dengan rangkaian aksi perampokan minimarket lain yang terjadi sejak awal Juni 2015.
Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, sedikitnya delapan minimarket yang beroperasi hingga tengah malam menjadi korban perampokan dengan kerugian total ratusan juta rupiah.
Tiga minimarket yang dirampok Selasa (23/6) malam adalah Alfamart di Jalan Nakula Perumahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Indomaret depan Perumahan Pam Jaya, Kecamatan Jatiasih, dan Indomaret Jalan Kemang Sari, Jatibening Baru, Kecamatan Jatiasih.
"Waktu kejadian pada ketiga minimarket tersebut sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.
Sementara pada Senin (22/6) dini hari, Alfamart di Jalan Swatantra, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih juga menjadi sasaran kawanan perampok tersebut.
Sebelumnya kasus perampokan Alfamart juga terjadi di Jalan Raya Siliwangi Narogong RT 02 RW 04, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Jumat (5/6).
Selang beberapa waktu kemudian, Alfamart di Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgeden juga mengalami perampokan.
Komplotan tersebut juga melanjutkan aksinya di Alfamart Jalan Raya Wibawamukti, Jatiasih, Kelurahan Jatiasih.
Selang tiga hari kemudian, Senin (8/6) Alfamart di Jalan Transyogi, Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, juga dirampok dengan modus yang sama.
Dari kejadian itu, kerugian dari masing-masing korban diprediksi mencapai Rp100 juta lebih.
Menurut Daniel, hasil pantauan CCTV memperlihatkan perampok tersebut sama-sama beranggotakan dua hingga empat orang dengan menggondol uang tunai dari ruang brankas.
"Rampok yang membawa senjata api dan menggunakan helm saat beraksi itu mengambil uang yang berada di brankas dan langsung kabur setelah mendapatkannya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Jatiasih Iptu Yusron.
Sementara Kepala Unit Reserse Kriminal Bekasi Selatan Iptu Dimas mengatakan rampok yang beraksi di Alfamart Nakula mengambil uang yang ada di kasir dan brankas, masing-masing senilai Rp5 juta dan Rp9 juta.
Adapun pada Alfamart Swatantra yang dirampok Selasa dini hari, uang tunai yang dibawa kabur senilai Rp46 juta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015