Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pascapenetapan Calon Bupati Kabupaten Sukabumi yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat ini partai tersebut terus melakukan penjajakan koalisi salah satunya dengan PDIP.
"Kami sudah sering bertemu dengan pejabat PDI Perjuangan di tingkat pusat untuk membahas Pilkada Kabupaten Sukabumi 9 Desember 2015 dan tidak menutup kemungkinan pada pilkada ini PKS bisa berkoalisi dengan partai yang dipimpin Megawati Sukarno Putri itu," kata Ketua DPP PKS, Yudi Widiana Adia di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, PKS sendiri sudah menetapkan Ketua DPD Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman menjadi calon bupati dari PKS dan saat ini partai tersebut tinggal mencari pasangannya dan diharuskan untuk berkoalisi dengan partai lainnya, karena jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi tidak mencukupi jika ingin mengusung sendiri.
Namun, hingga kini diakuinya komunikasi koalisi yang paling sering dengan PDI Perjuangan dan dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan petinggi partai berlambang banteng moncong putih itu. Tapi, komunikasi politik terus dilakukan dengan seluruh partai dengan tujuan untuk memperkuat jaringan saat pelaksanaan pilkada nanti.
"Kami optimistis bisa kembali berkuasa karena telah berpengalaman selama 10 tahun terakhir memimpin Kabupaten Sukabumi di tangan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya yang merupakan anggota internal PKS," tambahnya.
Yudi mengatakan, pihaknya menginginkan pasangan calon yang nanti diusung partainya bisa memecahkan seluruh masalah Kabupaten Sukabumi yang sudah seperti "benang kusut" mulai dari kesejahteraan, akses ekonomi, hingga pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
"Kabupaten Sukabumi, harus dipimpin oleh orang yang benar-benar mampu memimpin dan tahu keinginan rakyat dan tidak hanya ingin sebatas berkuasa saja," katanya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan, M Jaenudin mengatakan pihaknya saat ini sudah mempatenkan koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan masih membuka celah bagi partai lain untuk ikut bergabung digerbong koalisi PDIP-PAN, bahkan untuk PKB sudah siap bergabung dengan koalisi ini.
"Namun, hingga saat ini kami masih menunggu keputusan pihak DPP PDI Perjuangan untuk menentukan siapa calon yang akan diusung partai kami, dan kami tidak ingin kembali salah pilih dalam menentukan calon," katanya tanpa merinci.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami sudah sering bertemu dengan pejabat PDI Perjuangan di tingkat pusat untuk membahas Pilkada Kabupaten Sukabumi 9 Desember 2015 dan tidak menutup kemungkinan pada pilkada ini PKS bisa berkoalisi dengan partai yang dipimpin Megawati Sukarno Putri itu," kata Ketua DPP PKS, Yudi Widiana Adia di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, PKS sendiri sudah menetapkan Ketua DPD Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman menjadi calon bupati dari PKS dan saat ini partai tersebut tinggal mencari pasangannya dan diharuskan untuk berkoalisi dengan partai lainnya, karena jumlah kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi tidak mencukupi jika ingin mengusung sendiri.
Namun, hingga kini diakuinya komunikasi koalisi yang paling sering dengan PDI Perjuangan dan dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan petinggi partai berlambang banteng moncong putih itu. Tapi, komunikasi politik terus dilakukan dengan seluruh partai dengan tujuan untuk memperkuat jaringan saat pelaksanaan pilkada nanti.
"Kami optimistis bisa kembali berkuasa karena telah berpengalaman selama 10 tahun terakhir memimpin Kabupaten Sukabumi di tangan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya yang merupakan anggota internal PKS," tambahnya.
Yudi mengatakan, pihaknya menginginkan pasangan calon yang nanti diusung partainya bisa memecahkan seluruh masalah Kabupaten Sukabumi yang sudah seperti "benang kusut" mulai dari kesejahteraan, akses ekonomi, hingga pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
"Kabupaten Sukabumi, harus dipimpin oleh orang yang benar-benar mampu memimpin dan tahu keinginan rakyat dan tidak hanya ingin sebatas berkuasa saja," katanya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan, M Jaenudin mengatakan pihaknya saat ini sudah mempatenkan koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan masih membuka celah bagi partai lain untuk ikut bergabung digerbong koalisi PDIP-PAN, bahkan untuk PKB sudah siap bergabung dengan koalisi ini.
"Namun, hingga saat ini kami masih menunggu keputusan pihak DPP PDI Perjuangan untuk menentukan siapa calon yang akan diusung partai kami, dan kami tidak ingin kembali salah pilih dalam menentukan calon," katanya tanpa merinci.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015