Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengandalkan sektor pariwisata dan pertanian untuk membangkitkan kembali sekaligus meningkatkan perekonomian warga atasi dampak dari pandemi COVID-19.

"Pariwisata dan pertanian menjadi program prioritas Pemkab Sukabumi di 2021. Bahkan dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pengembangan sektor tersebut menjadi yang utama," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Sabtu.

Baca juga: Pemulihan ekonomi jadi fokus kerja Pemkab Sukabumi pada 2021

Untuk sektor pertanian tidak hanya sebatas tanaman saja, tetapi di dalamnya ada pertenakan dan perikanan. Di sektor ini, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumber daya alam yang mumpuni seperti produksi beras yang selalu surplus, belom lagi ketersediaan pakan untuk ternak dan memiliki garis pantai yang mencapai 117 km serta sumber daya air yang mencukupi.

Sementara untuk sektor pariwisata, seperti diketahui salah satu kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini merupakan gudangnya objek wisata alam mulai dari pegunungan, pantai, laut, rimba, sungai, air terjun dan lainnya.

Baca juga: Perekonomian masyarakat Kota Sukabumi diklaim kembali meningkat

Apalagi keberadaan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan destinasi wisata yang diyakini mampu menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri, namun sayangnya dampak dari pandemi COVID-19 kegiatan wisata terhenti dan dibatasi, tetapi sekarang sudah mulai kembali bangkit.

"Maka dari itu, pariwisata dan pertanian harus digenjot dan mengkolaborasikan dua sektor tersebut. Potensi alam seperti ini di daerah lain tidak ada, misalnya tempat untuk outbond Kabupaten Sukabumi punya dan hamparan sawah pun masih sangat luas, belum lagi ditunjang potensi laut, sungai dan lainnnya," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jembatan Cibuni penghubung Sukabumi-Cianjur dongkrak ekonomi warga

Marwan meminta menginstruksuikan dari hasil pertemuan musrembang beberapa waktu lalu untuk 2021 dan 2022 diharapkan mendapat masukan masukan agar formula program yang bisa di kembangkan k edepan setiap potensi dan peluang program bisa menjawab persoalan yang diharapkan masyarakat.

Selain itu, setiap rencana atau pelaksanaan program pihaknya pun melibatkan peran masyarakat agar bisa menggali potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing. Namun, di sisi lain ia pun meminta jurnalis turut memberikan edukasi masyarakat sepanjang pantai agar tidak mendirikan bangunan sehingga terkesan kumuh dan kotor. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021