Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menganggap tahun 2020 merupakan masa-masa terberat dirinya menjabat sebagai bupati.

"Tahun 2020 tahun yang berat karena Kabupaten Bogor diterpa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor tepat pada awal tahun, disusul mewabahnya COVID-19 pada pertengahan Maret," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Kamis (1/4).

Ia mengungkapkan itu saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepada DPRD Kabupaten Bogor.

Baca juga: Bupati Bogor anggap tahun 2020 masa terberat
Baca juga: Ketua DPRD Bogor menilai positif kinerja Pemkab Bogor 2020

Menurutnya, demi penanganan dampak bencana dan pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus melakukan perubahan rencana pembangunan yang sebelumnya ditetapkan dalam APBD 2020.

Politikus PPP itu berharap LKPj yang disampaikan bisa ditanggapi oleh DPRD Kabupaten Bogor dengan memberikan catatan strategis, hingga bisa memicu kinerja seluruh perangkat daerah Kabupaten Bogor.

"Iya supaya jadi lebih optimal. Melihat kondisi 2020, saya optimis Kabupaten Bogor segera bangkit dan pulih dari pandemi ini," kata Ade Yasin.

Baca juga: Sambut HJB ke-539, Bogor gelar Lomba Video Profil Desa

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebutkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Bogor selama tahun 2020 sudah berjalan cukup baik. Menurutnya, dari realokasi anggaran semua berjalan dengan baik.

"Tapi, kami akan bahas LKPj ini bersama Anggota DPRD yang lain selama 30 hari ke depan, untuk kemudian memberi rekomendasi kepada Bupati agar bisa ditindaklanjuti dan menjadi lebih baik ke depannya," kata Rudy.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021