Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengamankan tiga pelaku percobaan pencurian yang babak belur dikeroyok warga Perumahan Taman Kota, Rabu sore.
"Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 15.30 WIB di rumah salah satu warga di Blok A III Perumahan Taman kota, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur," kata Kanitreskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Kasran di Bekasi, Rabu.
Menurutnya, ketiga pelaku melakukan percobaan pencurian dengan menerobos masuk ke dalam rumah milik korban Wiki Gautama dan istrinya Nidya dengan cara memanjat salah satu sisi pagar rumah mewah tersebut.
"Pelaku membagi tugas, satu dari tiga masuk ke dalam rumah, dua lainnya menunggu di luar untuk mengawasi sekitar," katanya.
Namun saat salah satu pelaku memanjat tembok, kata dia, salah satu putri korban, Kelcy, melihat aksi pelaku dan langsung berteriak meminta tolong pembantu serta orang tuanya.
Saat itu, pembantu korban langsung berhadapan dengan pelaku, tidak lama kemudian Wiki dan istrinya juga terlibat dalam adu fisik di lokasi kejadian.
"Teriakan tersebut membuat pelaku panik dan mengeluarkan air softgun untuk memukul kepala pembantu, Wiki, dan juga istrinya hingga berdarah," katanya.
Usai melukai korban, para pelaku kabur dengan memanjat tembok, namun aksinya telah terlebih dahulu diketahui aparat kemanan setempat.
"Setelah melukai penghuni rumah, pelaku melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap keamanan dan warga lalu dikeroyok hingga babak belur," katanya.
Para korban yang mengalami luka serius di sekujur tubuh telah dilarikan ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan.
"Sementara pelaku yang tertangkap akan dilakukan penyelidikan untuk mendalami modusnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 15.30 WIB di rumah salah satu warga di Blok A III Perumahan Taman kota, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur," kata Kanitreskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Kasran di Bekasi, Rabu.
Menurutnya, ketiga pelaku melakukan percobaan pencurian dengan menerobos masuk ke dalam rumah milik korban Wiki Gautama dan istrinya Nidya dengan cara memanjat salah satu sisi pagar rumah mewah tersebut.
"Pelaku membagi tugas, satu dari tiga masuk ke dalam rumah, dua lainnya menunggu di luar untuk mengawasi sekitar," katanya.
Namun saat salah satu pelaku memanjat tembok, kata dia, salah satu putri korban, Kelcy, melihat aksi pelaku dan langsung berteriak meminta tolong pembantu serta orang tuanya.
Saat itu, pembantu korban langsung berhadapan dengan pelaku, tidak lama kemudian Wiki dan istrinya juga terlibat dalam adu fisik di lokasi kejadian.
"Teriakan tersebut membuat pelaku panik dan mengeluarkan air softgun untuk memukul kepala pembantu, Wiki, dan juga istrinya hingga berdarah," katanya.
Usai melukai korban, para pelaku kabur dengan memanjat tembok, namun aksinya telah terlebih dahulu diketahui aparat kemanan setempat.
"Setelah melukai penghuni rumah, pelaku melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap keamanan dan warga lalu dikeroyok hingga babak belur," katanya.
Para korban yang mengalami luka serius di sekujur tubuh telah dilarikan ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan.
"Sementara pelaku yang tertangkap akan dilakukan penyelidikan untuk mendalami modusnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015