Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berencana mengembangkan sekolah berbasis olahraga karena membangun prestasi di berbagai cabang olahraga itu tidak bisa instan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu, mengatakan pada dasarnya olahraga memiliki dua nilai kebutuhan, yakni nilai prestasi dan budaya.
Dari nilai prestasi, olahraga harus dibangun sejak dini, katanya.
"Atas hal itu, sekolah sudah mulai dipetakan basis olahraganya sesuai dengan prestasi yang telah diraih," katanya di sela acara musyawarah Komite Olahraga Nasional Indonesia Purwakarta.
Jika dilihat dari nilai budaya, olahraga kini menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Bahkan, bisa dikatakan itu sudah menjadi kebutuhan hiburan berbagai kalangan masyakarat.
Ia mengatakan saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta KONI Purwakarta, sudah harus memetakan sekolah mana saja yang akan dijadikan basis olahraga.
"Itu harus dilakukan karena berkaitan dengan rencana menciptakan atlet profesional sejak dini," katanya.
Bupati menyatakan olahraga sebagai nilai budaya harus menjadi nilai hiburan bagi masyarakat. Seperti kompetisi sepak bola nasional yang kini sedang bermasalah. Itu berimbas kepada pembubaran tim sepak bola yang sudah lama ada.
"Kondisi itu sudah jelas merugikan masyarakat. Karena masyarakat tidak bisa lagi menyaksikan hiburan pertandingan olahraga," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu, mengatakan pada dasarnya olahraga memiliki dua nilai kebutuhan, yakni nilai prestasi dan budaya.
Dari nilai prestasi, olahraga harus dibangun sejak dini, katanya.
"Atas hal itu, sekolah sudah mulai dipetakan basis olahraganya sesuai dengan prestasi yang telah diraih," katanya di sela acara musyawarah Komite Olahraga Nasional Indonesia Purwakarta.
Jika dilihat dari nilai budaya, olahraga kini menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Bahkan, bisa dikatakan itu sudah menjadi kebutuhan hiburan berbagai kalangan masyakarat.
Ia mengatakan saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta KONI Purwakarta, sudah harus memetakan sekolah mana saja yang akan dijadikan basis olahraga.
"Itu harus dilakukan karena berkaitan dengan rencana menciptakan atlet profesional sejak dini," katanya.
Bupati menyatakan olahraga sebagai nilai budaya harus menjadi nilai hiburan bagi masyarakat. Seperti kompetisi sepak bola nasional yang kini sedang bermasalah. Itu berimbas kepada pembubaran tim sepak bola yang sudah lama ada.
"Kondisi itu sudah jelas merugikan masyarakat. Karena masyarakat tidak bisa lagi menyaksikan hiburan pertandingan olahraga," kata bupati.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015